SMJTimes.com – Film Pangku tengah menjadi sorotan publik, lantaran film debutan sutradara Reza Rahardian ini dikabarkan berhasil lolos dalam daftar kompetisi Busan International Film Festival (BIFF) 2025 dan akan disandingkan bersama film-film independen Korea dan Asia.
Sebagai gambaran, sebelumnya Reza Rahardian dikenal dengan segunang perannya di industri perfilman Indonesia yang setelahnya turut berperan sebagai penulis skenario dan berkolaborasi dengan sastrawan Felix K. Nessi.
Melansir dari Narasi, film Pangku karya Reza Rahardian ini juga menjadi rilisan pertama rumah produksi Gambar Gerak yang ia dirikan bersama rekannya Arya Ibrahim.
Film Pangku membawa sederet artis senior seperti Claresta Taufan, Fedi Nuril, Devano Danendra, Christine Hakim hingga Shakeel Aisy.
Terinspirasi dari tradisi kopi pangku di wilayah Pantai Utara (Pantura) yang membawa perspektif dinamika sosial, Film Pangku mengisahkan perjalanan hidup seorang ibu bernama Sartika yang digambarkan sebagai sosok tangguh dan pekerja keras untuk membesarkan anak laki-lakinya.
Tradisi kopi pangku menjadi praktik unik di wilayah Pantura yang tergambar dari para pelanggan yang tidak hanya menikmati kopi, tetapi juga berinteraksi dengan perempuan yang menemani mereka.
Sementara tokoh Sartika yang diperankan oleh Claresta Taufan dihadapkan pada banyak krisis kehidupan yang mengharuskannya menghadapi berbagai tantangan yang menguji ketangguhannya.
Melalui kisah Sartika, film Pangku berusaha menunjukkan kesulitan yang dihadapi perempuan dalam berjuang di atas tekanan sosial dan ekonomi.
Film Pangku dijadwalkan tayang pada 2025 dengan jadwal dan tanggal yang belum bisa dipastikan. (*)
Komentar