SMJTimes.com – Tahukah kamu, bintang jatuh itu sebenarnya bukan bintang? Banyak orang lebih menyebutnya sebagai meteor, atau dengan istilah lain seperti meteorit dan asteroid. Lalu, apa yang menjadi pembeda dari ketiganya?
Asteroid merupakan benda langit kecil yang mengorbit matahari. Biasanya, letak asteroid berada di antara planet Mars dan Jupiter, tepat di sabuknya. Ukurannya bisa sangat besar, bahkan ada yang lebarnya mencapai ratusan kilometer.
Dalam National Aeronautics and Space Administration (NASA) dijelaskan bahwa asteroid dianggap seperti planet mini, namun tidak cukup besar untuk disebut planet karena bentuknya tidak bulat sempurna dan tidak membersihkan jalur orbitnya.
Bagian kecil dari asteroid yang terlepas dan melintasi atmosfer bumi, inilah yang kita sebut meteor. Saat meteor memasuki atmosfer, gesekan dengan udara membuatnya terbakar dan tampak seperti cahaya terang yang melesat di langit malam.
Fenomena inilah yang sering kita lihat dari bumi sebagai bintang jatuh.
Namun, tidak semua meteor hancur di atmosfer. Jika ada bagian yang cukup besar dan berhasil mencapai permukaan bumi tanpa habis terbakar, maka sisa tersebut disebut meteorit.
Jadi, meteorit adalah bagian dari meteor yang berhasil selamat dan mendarat di bumi.
Asteroid di luar angkasa, meteor saat melesat di atmosfer, dan meteorit ketika sudah mendarat di bumi. Sekilas memang terlihat sama, tapi ternyata memiliki perbedaan yang cukup jelas. (*)
Komentar