Di Era Gempuran Belanja Daring, Bisnis Mal Menunjukkan Kebangkitan

Bagikan ke :

SMJTimes.comCushman and Wakefield Indonesia melaporkan bisnis pusat perbelanjaan atau mal gencar melakukan renovasi demi menarik pengunjung. Hal ini menunjukkan tanda kebangkitannya di tengah gempuran tren belanja daring.

Mengutip dari Kompas, total pasokan kumulatif ruang ritel di kawasan Jakarta mencapai 4,8 juta meter persegi. Sementara untuk kawasan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek) bertambah sebesar 96.900 meter persegi.

Director Strategic Consulting Cushman and Wakefield Indonesia, Arief N Rahardjo, mengungkapkan hingga akhir tahun, pasokan ritel diperkirakan terus bertumbuh bersamaan dengan rampungnya proyek-proyek mal lain seperti Lippo Mall East Side, Summarecon Mall Bekasi Tahap 2, dan perluasan Grand Metropolitan Mall Bekasi.

Menariknya, banyak mal yang melakukan renovasi besar-besaran dengan menghadirkan konsep ritel baru yang lebih modern.

Upaya ini menjadi bukti bahwa bisnis mal tidak ingin kalah saing dan siap beradaptasi dengan preferensi konsumen yang terus berubah.

Kebangkitan yang dialami oleh pusat perbelanjaan ini meningkatkan angka okupansi di Jakarta mencapai 77,9 persen yang naik 1,0 persen dari kuartal sebelumnya. Sementara di Bodetabek meningkat menjadi 76,6 persen, naik 4,1 persen secara tahunan.

Peningkatan ini juga didorong oleh banyak masuknya merek baru, baik lokal maupun internasional, mulai dari sektor F&B, fashion, hiburan hingga supermarket. Hal ini menunjukkan bahwa bisnis mal kini kembali menjadi pusat gaya hidup yang menawarkan berbagai pengalaman.

Melihat dari angka peningkatan yang cukup signifikan, harga sewa dasar dan service charge dalam dunia bisnis mal juga ikut mengalami kenaikan.

Di Jabodetabek, harga sewa dasar rata-rata naik menjadi Rp 834.900/meter persegi/bulan dan service charge naik menjadi Rp 199.700/meter persgei/bulan.

Kenaikan harga ini melahirkan indikasi yang positif, bahwa sektor ritel khususnya dalam dunia bisnis mal kembali sehat dan bergairah. (*)

Komentar