Kisah Cinta yang Datang di Usia 50-an dalam Drama China Love at Fifty

Bagikan ke :

SMJTimes.comLove at Fifty merupakan Drama China pendek yang menghadirkan kisah dramatis dan banyak kejutan. Drama ini dibintangi oleh Teng Lin dan Wu Qian yang sudah umum dijadikan pasangan dalam banyak tayangan.

Drama yang sudah tayang sejak Januari 2025 ini ditayangkan secara vertikal di FlickReels dalam bahasa Mandarin serta Inggris. Love at Fifty menampilkan kisah cinta baru yang datang di usia 50-an dengan lika-liku perjalanan yang tidak mudah.

Status lajang masih melekat dalam diri seorang pebisnis sukses sekaligus penguasa Kota Jiang yang bernama Jiang Shu (Xiangxiu) di usianya yang sudah melebihi angka 50 tahun. Status tersebut sudah lama dipegang Jiang setelah perpisahannya dengan sang istri.

Ia membesarkan putri tunggalnya, Jiang Xiaoguo seorang diri hingga dewasa dengan harta yang berlimpah. Sampai di suatu waktu, putrinya memilihkan seorang perempuan seusia dengannya untuk dinikahi Jiang dengan ancaman jika ditolak, maka Xiaoguo juga akan menolak untuk sekolah di luar negeri.

Hal itu membuat Jiang terpaksa berbohong dengan mengakui bahwa dirinya telah menikah agar sang anak bersedia sekolah ke luar negeri. Untuk mendapatkan bukti, Jiang berusaha mencari seorang perempuan yang bisa dinikahi sekadarnya hanya demi mendapatkan akta nikah.

Sampai suatu hari Jiang bertemu dengan perempuan paruh baya bernama Yuan Xiangxiu yang pada saat itu sedang dalam kondisi terdesak untuk mendapatkan uang.

Yuan Xiangxiu merupakan orang tua tunggal yang hanya memiliki satu orang anak laki-laki dewasa bernama Zhao Pengcheng dan sudah menikah dengan wanita arogan dan sombong bernama Wu Meili.

Kesombongan Wu Meili berdasar dari keluarganya yang lebih kaya dari Zhao Pengcheng hingga diberikan sebuah rumah baru untuk mereka tinggali.

Ketika Wu Meili hamil besar, Yuang Xiangxiu menawarkan diri untuk merawat cucunya nanti. Namun, Wu Meili yang tak suka dengan mertuanya itu bersikap kurang ajar hingga mendesak Yuan Xiangxiu untuk menikah kembali hingga bisa mendapatkan uang mahar dan ikut membiayai cucunya nanti.

Saat itulah, desakan kebutuhan uang yang ia perlukan terjawab dengan pertemuannya bersama Jiang Shu. (*)

Komentar