Kenapa Overthinking Bikin Cepat Capek?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Pernah merasa lelah padahal secara fisik kamu tidak sedang beraktivitas? Bisa jadi kamu sedang mengalami overthinking. Memikirkan sesuatu secara berlebihan bukan hanya membuat hati gelisah, tapi juga tubuh cepat lelah. Yuk, kita bahas kenapa overthinking bisa sebegitu menguras energi!

  1. Otak Bekerja Terus Tanpa Henti

Ketika overthinking, otak terus-menerus aktif memutar skenario demi skenario, memikirkan kemungkinan terburuk, atau menyesali hal-hal yang sudah terjadi. Ini membuat sistem saraf kita tetap waspada, padahal tidak ada ancaman nyata.

Aktivitas otak yang konstan ini membuat tubuh terasa lelah, mirip seperti kalau kita terus bergerak tanpa istirahat. Menurut Cleveland Clinic, overthinking bisa membuat otak masuk ke mode stres kronis, yang menguras energi dan mempercepat kelelahan.

  1. Memicu Stres dan Ketegangan Otot

Pikiran yang terus berputar bisa membuat tubuh memproduksi hormon stres seperti kortisol. Hal ini menyebabkan otot-otot jadi tegang, jantung berdetak lebih cepat, dan pernapasan jadi dangkal. Tubuh seperti dalam mode “siap tempur”, padahal kamu cuma duduk di kamar. Kondisi ini jika berlangsung lama akan menguras tenaga dan menurunkan daya tahan tubuh.

  1. Mengganggu Kualitas Tidur

Overthinking sering terjadi di malam hari, ketika semuanya mulai tenang dan kamu sedang sendiri. Pikiran-pikiran itu muncul justru ketika kamu butuh istirahat. Akibatnya, tidur jadi terganggu atau malah susah tidur sama sekali. Kurang tidur ini tentu saja membuatmu merasa semakin capek keesokan harinya.

  1. Menurunkan Fokus dan Produktivitas

Terlalu banyak berpikir membuat energi mental habis di hal-hal yang belum tentu terjadi. Otak menjadi kurang fokus ketika dihadapkan pada tugas-tugas nyata. Ini membuatmu merasa semakin kewalahan, bingung harus mulai dari mana, dan akhirnya… tambah capek lagi.

  1. Membebani Emosi dan Perasaan

Overthinking seringkali memicu emosi negatif seperti cemas, takut, marah, atau bersalah. Emosi ini bekerja seperti beban berat di pikiran dan hati. Bukan cuma membuat lelah secara mental, tapi juga bisa berdampak fisik seperti pusing, sakit kepala, dan nyeri otot.

Overthinking bukan cuma “kebanyakan mikir”, ia adalah proses mental yang bisa menguras energi layaknya aktivitas fisik berat. Penting untuk belajar mengenali kapan pikiran kita mulai berlebihan dan belajar teknik relaksasi seperti journaling, meditasi, atau berbicara dengan orang yang dipercaya. Pikiran tenang, badan pun bisa ikut ringan. (*)

Komentar

News Feed