SMJTimes.com – Marissa Anita kembali bermain peran dalam film Netflix berjudul “A Normal Woman”. Film yang digarap oleh Lucky Kuswandi ini berhasil menyatukan karakter Milla dalam diri Marissa dengan baik.
Menurutnya, setelah mencoba hidup bersama Milla sebelum dan selama syuting, ia menyadari akan pentingnya autentisitas. Dilansir dari cnbcindonesia.com, pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers yang dilaksanakan di Plaza Senayan, Jakarta.
A Normal Woman mengisahkan Milla, seorang sosialita yang mendadak merasakan sakit di tubuhnya yang setelah diketahui ternyata tidak berhubungan dengan medis, melainkan sinyal dirinya yang sudah terlalu lama menekan emosi dan kehilangan koneksi dengan diri sendiri.
Apa jadinya jika perempuan yang terlihat baik-baik saja ternyata menyimpan luka yang tak pernah diproses? Film ini menyelami realitas psikologis seorang perempuan modern yang memiliki tekanan peran, trauma masa lalu hingga dorongan untuk terus menyenangkan orang lain.
Perempuan menjalani banyak sekali peran, diantaranya sebagai istri, ibu, anak yang mengurus orang tua atau mertua, serta menjalani karier. Perjalanan Milla juga dipengaruhi oleh relasi dengan orang-orang di sekitarnya seperti ibu mertua yang dominan, anak yang mencoba memutus trauma lintas generasi, hingga ibu kandung yang keras.
Film yang tayang 24 Juli 2025 di Netflix ini juga menyiratkan, gangguan psikologis tidak selalu datang dalam bentuk ledakan emosi, tapi berwujud rasa hampa yang sulit dijelaskan. Seluruh tidak digambarkan sepenuhnya sebagai antagonis, mereka membawa luka dan tekanan masing-masing.
Film A Normal Woman mengajak penonton berefleksi dan mampu menciptakan obrolan. Bukan tentang siapa yang benar atau salah, tetapi mengenai kejujuran diri sendiri. (*)
Komentar