SMJTimes.com – Karier melejit yang sempat dialami oleh penyanyi cilik Farel Prayoga sejak viral tiga tahun lalu kini tinggal usang. Kisah pilu ini dialami Farel karena hasil kerjanya justru dipakai oleh keluarganya sendiri tanpa sepengetahuannya. Hal ini disampaikan dalam podcast Denny Sumargo yang tayang di YouTube, Kamis (17/7/2025).
Penyanyi yang viral dengan lagu Ojo Dibandingke itu menjelaskan bahwa setiap honor yang ia terima setelah selesai manggung langsung dikelola oleh orang tuanya. Tanpa dirinya sadari, uang itu ternyata kerap digunakan oleh mereka di belakangnya.
Penyanyi cilik yang semakin beranjak dewasa ini mulai sadar akan kejanggalan yang ada di rumahnya. Banyaknya kejadian membuat dirinya seringkali diperdaya. Bahkan, dirinya juga pernah mendapati keluarganya bersekongkol demi membelikan sang kakak seekor kuda baru.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, persekongkolan keluarga diungkap oleh Farel ketika mengetahui saldonya hanya sisa Rp56.000 saat dirinya ingin tarik tunai di ATM. Setelah ia mencari tahu terkurasnya saldo pribadi itu, ia mendapati kabar bahwa uang tersebut dipakai untuk membeli kuda.
Sebelum akhirnya Farel mengungkapkan hal ini, dirinya sempat lama tak muncul di layar kaca. Beredar kabar tak sedap dari sang ayah, Joko Suyoto yang ditetapkan sebagai tersangka judi online. Kasatreskrim Polresta Banyuwangi Kompol Komang Yogi Arya Wiguna, mengatakan, Joko ditangkap saat operasi tangkap tangan (OTT) pada 11 Juni 2025.
Joko diamankan bersama istri, Siti Mujayanah di kediamannya di Kecamatan Surono dan kemudian dibawa ke kantor polisi. Namun, istrinya berakhir dipulangkan karena diketahui tidak terlibat. Siti, ibu yang ada di rumah bersama Farel diungkap bukanlah ibu kandungnya.
Sering Mendapat Penyiksaan dari Keluarga dan 14 tahun Tak Bertemu Ibu Kandung
Penyanyi berumur 14 tahun ini mengaku sering disiksa ibu sambung sejak masih kecil hingga tidak diperbolehkan tidur di rumah. Dikarenakan dirinya memiliki wajah yang mirip sekali dengan ibu kandung, Farel kerap disiksa oleh ibu tiri lantaran melampiaskan amarahnya ke suaminya yang suka keluyuran.
Meskipun demikian, Farel mengaku belum lama mulai berbicara dengan ibu kandungnya yang berada di Banyuwangi. Dalam pembicaraan yang dilakukan melalui telepon, Ibu Farel menceritakan bahwa dirinya merupakan istri kedua dari bapaknya, dan ibu tiri merupakan istri pertama. Ibu Farel hanyalah korban karena posisinya tidak mengetahui bahwa bapaknya sudah menikah. (*)
Komentar