Jasad yang Telah Membusuk Ditemukan di Kediaman Aktris Jepang Nagiko Tono

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Jasad yang telah membusuk ditemukan di rumah aktris Jepang, Nagiko Tono beberapa hari yang lalu. Penemuan jenazah tersebut oleh Kepolisian Metropolitan Tokyo setelah mendapatkan laporan bahwa Tono tidak bisa dihubungi.

Polisi pun saat ini masih berupaya mengidentifikasi mayat yang ditemukan pada Kamis (4/7/2025) yang lalu. Jasad tersebut telah dikirim untuk menjalani tes DNA karena kondisinya sudah tidak bisa dikenali.

“Seorang kenalan yang tidak dapat menghubungi Tono pergi untuk melihat kediaman tersebut,” kata seorang sumber kepolisian, diberitakan TokyoReporter.

“Tampaknya jasad tersebut dikirim untuk menjalani tes DNA karena sudah sangat membusuk sehingga tidak jelas apakah itu benar-benar Tono. Mungkin perlu waktu untuk mengidentifikasinya,” lanjutnya.

Sampai saat ini, polisi mengatakan mereka masih belum bisa dapat berkomunikasi langsung dengan Tono. Polisi pun mengatakan hasil tes DNA dari jasad membusuk itu paling cepat keluar dalam sepekan.

“Hasil tes DNA diharapkan keluar paling cepat pekan depan,” tutur polisi seperti diberitakan Yahoo News Japan.

Pembaruan blog resmi terakhir Tono adalah pada tanggal 27 Juni. Hingga saat itu, ia telah memperbaruinya beberapa kali sehari, mengunggah foto-foto hidangan buatannya dan menulis tentang kesehatan dan kehidupan sehari-harinya.

Dalam sebuah wawancara, aktris tersebut mengungkapkan rasa hampanya dan kesulitan yang sedang dialaminya dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadinya. Maka dari itu, ia mulai memasak untuk meningkatkan suasana hatinya.

“Saya bisa jadi hampa. Sangat sulit memisahkan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Jika saya sibuk, saya harus beralih, atau itu akan menyakitkan,” katanya dalam wawancara.

“Jadi saya memasak dengan sengaja, bahkan jika saya tidak makan, bahkan jika saya tidak lapar, saya memasak ketika ada tamu datang. Saya suka waktu yang saya habiskan untuk memasak, seperti ketika saya ingin memasak,” lanjutnya.

Tono juga berbicara tentang pentingnya terus menulis blog setiap hari. Tono juga mengungkapkan pengalaman menyakitkannya, seperti pelecehan anak dan gangguan makan di masa kecilnya melalui blog dan media miliknya

“Karena saya bekerja di pekerjaan yang melibatkan ekspresi emosi, saya menjadi sangat berantakan. Emosi saya muncul di tempat-tempat yang aneh dan menghalangi. Saya selalu sakit, lelah, dan terluka, dan saya butuh seseorang untuk mengetahui hal itu. Saya ingin (penggemar saya) memahami hal itu, jadi saya menulis setiap hari,” katanya dalam wawancara lainnya. (*)

Komentar