SMJTimes.com – Skin barrier merupakan lapisan kulit yang berfungsi sebagai pelindung untuk menjaga kesehatan kulit, termasuk kelembapannya. Lapisan ini menjaga dari efek polusi, sinar UV, serta penggunaan bahan kimia produk kecantikan.
Jika skin barrier rusak, kulit bisa menjadi kering, sensitif, dan rentan terhadap iritasi dan infeksi. Maka dari itu, penting menggunakan produk dengan bahan-bahan tertentu untuk memperkuat skin barrier Anda.
Lantas, bahan apa saja tersebut? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
Ceramide
Ceramide merupakan komponen utama lapisan kulit berupa lemak (lipid). Jika skin barrier rusak, biasanya dikaitkan dengan jumlahnya yang tidak mencukupi, sehingga menyebabkan timbulnya jerawat, noda, dan dermatitis.
Ceramide dalam produk skincare akan memperkuat skin barrier dengan mengisi celah-celah antar sel kulit, sehingga mencegah kehilangan kelembapan dan melindungi kulit dari faktor eksternal, seperti polusi dan sinar UV, serta menjaga kelembapan.
Niacinamide
Bahan ini terbukti secara klinis bisa mencerahkan, mengatur sebum, dan membantu mengurangi tanda-tanda penuaan, serta mengurangi tampilan pori-pori. Niacinamide bekerja membantu memperkuat skin barrier dengan meningkatkan produksi ceramide, lipid alami yang menjaga kelembapan dan melindungi kulit.
Gliserin
Gliserin juga berfungsi dengan sangat baik untuk menjaga kelembapan di lapisan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa gliserin dapat menembus pelindung kulit dan tetap berada di dalam kulit untuk memberikan hidrasi terus-menerus selama beberapa hari. Kinerjanya sangat efektif untuk mengatasi kekeringan ekstrem dan memperbaiki elastisitas kulit.
Asam hialuronat
Ada berbagai jenis Asam Hialuronat, termasuk Zinc Hyaluronate, Hyalorepair, hingga Sodium Hyaluronate (HAbooster). Zinc Hyaluronate secara tradisional digunakan untuk mengobati dan mempercepat proses penyembuhan luka.
Hyalorepair merupakan asam hialuronat yang dipatenkan yang menargetkan fungsi dan pemulihan penghalang kulit, sedangkan Sodium Hyaluronate menembus kulit untuk memberikan hidrasi ke tingkat yang lebih dalam dan memberi sinyal produksi fibroblas dan kolagen.
Allantoin
Bahan ini secara efektif menenangkan dan melembabkan kulit, serta dapat membantu meringankan respons kulit terhadap bahan aktif yang sering memiliki potensi efek samping. Seperti halnya semua produk pendukung pelindung kulit, bahan ini ramah untuk kulit sensitif.
Panthenol
Panthenol, atau provitamin B5, bekerja dalam perawatan kulit dengan cara melembapkan dan memperbaiki skin barrier. Panthenol akan diubah menjadi asam pantotenat di dalam kulit, yang kemudian berperan dalam sintesis lemak (lipid) pada lapisan terluar kulit (epidermis), sehingga memperkuat skin barrier dan meningkatkan kemampuan kulit dalam mempertahankan kelembapan.
Panthenol juga bersifat humektan, atau bisa menarik air dari lapisan kulit lebih dalam dan udara, serta emolien, yang melembapkan dan menenangkan kulit, serta melindunginya dari faktor lingkungan dan stresor kulit. (*)
Komentar