Tips Hair Styling Agar Rambut Tidak Mudah Rusak

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Salah satu kunci tampil ciamik di momen penting adalah memastikan rambut tertata rapi. Penataan rambut sering kali melibatkan catokan, pengeriting, hingga pewarna rambut untuk meningkatkan penampilan dan memudahkan mendapatkan bentuk yang diinginkan.

Meski demikian, penggunaan produk berbahan kimia dan alat-alat yang menghantarkan panas bisa membuat rambut kusut, kering, dan rapuh. Maka dari itu, penting mengetahui beberapa tips penataan rambut (hair styling) yang aman untuk menghindari kerusakan dan rambut mudah rontok.

Lantas, apa saja tips tersebut? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut, dilansir dari American Academy of Dermatology Association!

Styling rambut yang sudah kering

Hindari menata rambut saat masih basah karena kebiasaan ini bisa menyebabkan kerusakan pada rambut. Saat rambut basah, rambut dalam keadaan rapuh dan berkurang elastisitasnya. Selain itu, kutikula yang berfungsi melindungi rambut masih terbuka, sehingga rentan bercabang.

Maka dari itu, Keringkan rambut dengan membungkusnya dengan handuk setelah mandi. Alternatif lainnya adalah membiarkan rambut mengering dengan sendirinya. Jangan mengikat rambut atau menggunakan alat penghantar panas saat masih basah.

Hindari terlalu sering menyisir

Terlalu banyak menyisir dalam sehari dapat menyebabkan kerusakan pada rambut. Gerakan menyisir menimbulkan gesekan sisir pada batang rambut. Gesekan yang berlebihan bisa menyebabkan kutikula rambut menjadi terbuka dan rapuh, sehingga rentan rontok dan patah.

Sebaiknya menyisir rambut hanya saat diperlukan saja, seperti setelah keramas atau ketika ingin merapikan rambut. Pilih sisir yang terbuat dari bahan lembut, seperti kayu atau karet, dengan gigi-gigi jarang. Hindari menyisir rambut dengan tekanan yang terlalu kuat.

Pilih produk pewarna yang aman

Tips menata rambut selanjutnya agar tidak rusak adalah menggunakan produk pewarna rambut yang aman. Hindari penggunaan produk dengan kandungan yang bisa memicu alergi, seperti PPD (parafenilendiamin), amonia, hidrogen peroksida, dan bahan-bahan kimia lain yang keras.

Gunakan pewarna rambut yang mengandung minyak alami, seperti almond oil, olive oil, dan avocado oil untuk menjaga kesehatan rambut. Pewarna semi permanen juga lebih aman karena tidak memerlukan bleaching dan tidak merusak rambut.

Kurangi panas pada alat hair styling

Penggunaan alat-alat styling rambut seperti hair dryer, catokan, dan pengeriting rambut dapat merusak rambut karena suhu panasnya bisa menghilangkan kelembapan alami rambut, sehingga membuatnya kering, rapuh, dan mudah patah.

Selain itu, paparan panas juga dapat merusak struktur rambut, menyebabkan ujung rambut bercabang. Maka dari itu, atur panas pada tingkat yang rendah atau sedang, serta kurangi penggunaannya dua hari sekali.

Hindari mengikat terlalu ketat

Kebiasaan mengikat dan mengepang rambut terlalu ketat menyebabkan ketegangan yang menyebabkan rambut patah. Jika ketegangan terus berlanjut, rambut dapat rontok secara permanen.

hindari ikatan yang terlalu kencang dan lama, gunakan ikat rambut berbahan lembut seperti kain atau scrunchie, dan gunakan serum atau kondisioner sebelum mengikat. (*)

Komentar