SMJTimes.com – Anggota NewJeans diperintahkan untuk membayar 1 miliar won atau setara Rp59 miliar kepada agensi, ADOR untuk setiap aktivitas hiburan yang dihadiri tanpa persetujuan. Hal ini berdasarkan putusan pengadilan yang keluar pada tanggal 30 Mei 2025.
Menanggapi hal ini, NewJeans mengklarifikasi bahwa keputusan pengadilan tersebut tidak berkaitan dengan putusan sebelumnya yang dikeluarkan pada tanggal 21 Maret yang berkaitan dengan pelarangan anggota melakukan aktivitas independen.
“Putusan wajib tidak langsung yang diumumkan hari ini dibuat sebagai tanggapan atas permohonan yang diajukan oleh ADOR pada tanggal 4 April. Putusan ini tidak terkait langsung dengan banding atas putusan awal, yang masih dalam peninjauan hukum terpisah,” terang pernyataan tersebut, dikutip AllKpop.
Meski demikian, NewJeans menambahkan, keputusan pengadilan terbaru bersifat sementara hingga banding diselesaikan. Mereka melanjutkan, jika anggota NewJeans masih memiliki peluang memenangkan banding atas putusan pengadilan, baik putusan penegakan tidak langsung yang asli maupun yang terkait akan kehilangan kekuatan hukumnya.
Sebelumnya, Divisi Perdata ke-52 Pengadilan Distrik Pusat Seoul memutuskan bahwa setiap anggota harus membayar 1 miliar won per pelanggaran. Dengan demikian, total denda lima anggota untuk satu aktivitas kelompok yang tidak sah dapat mencapai 5 miliar won.
Pengadilan juga menemukan bahwa NewJeans melanggar ketentuan putusan pengadilan dengan terlibat dalam aktivitas tanpa izin perusahaan, seperti pertunjukan di luar negeri dan perilisan musik dengan nama grup baru, NJZ. (*)
Komentar