SMJTimes.com – UNESCO atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization membantah memberikan penghargaan kepada Syahrini saat menghadiri Festival Film Cannes 2025 baru-baru ini.
“UNESCO tidak terlibat dalam pemberian penghargaan pada acara di Cannes yang dimaksud,” tulis keterangan UNESCO Regional Office di Jakarta, Kamis (22/5/2025), dikutip CNN Indonesia.
“Meskipun acara tersebut mungkin melibatkan UNESCO Artist for Peace dalam kapasitas pribadi atau simbolis, acara tersebut bukan merupakan upacara atau bentuk pengakuan resmi dari UNESCO,” lanjutnya lagi.
Sebelumnya, Syahrini melalui unggahan media sosialnya mengungkapkan ucapan terima kasih pada UNESCO atas penghargaan pada program Listen to Her Parole. Namun, kemudian diketahui bahwa program tersebut bukan penghargaan dari UNESCO, melainkan dari United Society Council (USC).
Ajang penghargaan itu didukung Guila Clara Kessous, yakni seniman Prancis yang juga merupakan penerima UNESCO Artist for Peace. Ia menerima tugas advokasi itu pada 2012.
“Mungkin akan lebih tepat jika disebut sebagai penghargaan dari United Society Council melalui acara Listen to Her Parole, yang didukung oleh Guila Clara Kessous, salah satu UNESCO Artist for Peace,” ujar UNESCO. (*)
Komentar