Kenapa Kulit Masih Kering Meski Sudah Pakai Pelembap? Ini Alasannya

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Beberapa orang mengeluhkan kulit kering, meski sudah melakukan serangkaian perawatan kulit, termasuk menggunakan pelembap (moisturizer). Kulit kering ini ditandai dengan tampilan pecah-pecah, kasar, bersisik, dan gatal.

Pada dasarnya, masalah kulit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor cuaca, penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai, hingga kondisi medis tertentu. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan berikut, dilansir dari Healthline!

Tidak melakukan eksfoliasi

Sel kulit mati dapat menumpuk di permukaan kulit, sehingga membuatnya menjadi kering dan bersisik. Ahli kecantikan merekomendasikan eksfoliasi untuk membantu menghilangkan sel-sel kulit mati, sekaligus memperbaiki tekstur kulit Anda.

Terlalu sering mencuci muka

Kebiasaan sering mencuci muka juga dapat menyebabkan kulit menjadi kering, terutama bagi pemilik kulit kering atau sensitif. Hal ini karena sabun cuci muka dapat menghilangkan minyak alami yang melindungi kulit.

Maka dari itu, cuci muka tak lebih dari dua kali sehari, serta gunakan sabun cuci muka yang mengandung pelembab dan formula lembut. Hindari sabun yang mengandung scrub atau bahan iritasi lainnya.

Dehidrasi

Lapisan luar kulit Anda terdiri dari sekitar 15 hingga 20 persen air. Saat kulit Anda mengalami dehidrasi, kulit akan kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih kering. Studi tahun 2018 menunjukkan bahwa meningkatkan asupan air dapat meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit.

Kekurangan nutrisi

Kulit kering bisa menjadi tanda bahwa tubuh kurang nutrisi, khususnya asam lemak omega-3, vitamin E, dan vitamin D. Asam lemak omega-3 membantu menjaga kelembapan kulit, sementara vitamin E dan D penting untuk hidrasi dan kesehatan kulit. Maka dari itu, perbanyak konsumsi makanan bernutrisi, seperti buah dan sayuran.

Penggunaan produk berkandungan keras

Penyebab umum kulit kering lainnya adalah penggunaan produk kecantikan yang mengandung senyawa keras dan berpotensi mengiritasi. Di antaranya seperti alkohol isopropyl, alkohol benzil, sulfat, dan pewangi. Pembersih krim sering kali merupakan pilihan yang lebih lembut daripada pembersih gel atau busa. (*)

Komentar