SMJTimes.com – Kebiasaan dan perilaku tertentu memengaruhi cara pandang orang lain terhadap Anda. Penting untuk mengembangkan kebiasaan dan perilaku positif untuk meningkatkan hubungan dengan orang lain.
Meski demikian, terdapat beberapa perilaku dan kebiasaan yang tanpa kita sadari membuat orang lain terganggu atau illfeel. Penting untuk mengurangi dan menghentikan kebiasaan ini agar orang lain lebih nyaman berada di sekitar Anda
Lantas, apa saja perilaku dan kebiasaan tersebut? Simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini, serta cara untuk mengatasinya!
Terlalu banyak bicara
Salah satu perilaku yang membuat orang lain illfeel adalah terlalu banyak bicara, namun enggan mendengarkan orang lain bicara. Hal itu membuat orang lain merasa tidak dihargai, dan mereka terlalu lelah mendengar Anda bicara tanpa henti.
Penelitian yang disebutkan menunjukkan bahwa 65% orang yang terlalu banyak bicara kehilangan kesempatan yang signifikan, bukan karena mereka tidak disukai, tetapi karena mereka tidak mendengar apa yang penting. Tingkatkan kemampuan mendengarkan Anda. Dengarkan dua kali lebih banyak daripada Anda berbicara.
Menjadi people pleaser
People pleaser ditandai dengan kesulitan untuk menolak orang lain, meski hal tersebut memberatkan bagi diri sendiri. Mereka cenderung mengatakan ‘Ya’ pada setiap permintaan, sehingga Anda sendiri merasa kewalahan dan frustrasi.
Kebiasaan ini membuat orang lain memandang rendah Anda, serta melihat Anda sebagai orang yang mudah ditipu dan mudah dimanfaatkan. Maka dari itu, saat menerima permintaan, tanyakan pada diri apakah Anda mampu, dan berkomitmenlah sepenuh hati. Jika tidak, katakan dengan percaya diri untuk memberikan batasan.
Terlalu oversharing
Oversharing adalah perilaku membagikan informasi pribadi secara berlebihan, baik di media sosial maupun dalam percakapan langsung. Ini termasuk membagikan detail yang terlalu pribadi, sensitif, atau intim kepada orang yang tidak dikenalnya atau dalam situasi yang tidak tepat.
Menurut penelitian, kebiasaan oversharing ini malah membuat Anda menjadi orang yang tidak diperhatikan orang lain. Menurut statistik, 70% orang menjauhkan diri dari orang yang terlalu banyak berbagi, dikutip Medium. Maka dari itu, bagikan tentang Anda secukupnya, dan hindari membicarakan hal-hal tentang kehidupan pribadi atau sensitif lainnya kepada orang lain.
Terlalu banyak mengeluh
Terlalu banyak mengeluh juga bisa membuat orang lain mudah illfeel terhadap Anda. Sikap negatif tidak menyelesaikan apa pun, dan itu hanya menggambarkan bahwa Anda tidak berdaya. Orang lain menganggap bahwa Anda menyalurkan emosi negatif pada mereka.
Agar tidak mudah mengeluh, cobalah untuk mengubah fokus pikiran, meningkatkan rasa syukur, dan menerima keadaan yang ada. Membiasakan berpikir positif dan fokus pada solusi, serta bergaul dengan orang-orang yang memiliki sikap positif dapat membantu mengurangi kebiasaan mengeluh.
Kebiasaan terlambat
Keterlambatan dapat membuat seseorang merasa ilfeel karena menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap waktu orang lain. Keterlambatan tanpa pemberitahuan sebelumnya bisa membuat orang merasa diabaikan. Hal ini bisa menimbulkan reputasi buruk, sehingga orang lain menganggap Anda tidak bisa diandalkan.
Berusahalah untuk datang ke setiap pertemuan 10 menit lebih awal. Itu memberi Anda ruang bernapas, kesempatan untuk mempersiapkan diri, dan sedikit memberikan kesan positif pada orang-orang yang menghargai waktu. (*)
Komentar