SMJTimes.com – Grup Hiphop asal Irlandia, Kneecap pisah dengan agensi, Independent Artist Group (IAG). Pengumuman ini muncul tak lama setelah mereka disebut mendapat reaksi keras dari para eksekutif setelah mengatakan pesan pro Palestina di festival Coachella.
Hollywood Reporter sebelumnya memberitakan bahwa band tersebut mengklaim Coachella menyensor pesan-pesan pro-Palestina mereka dari siaran langsung resmi.
Sedangkan, penampilan Kneecap pada pekan kedua tidak disiarkan langsung. Kneecap disebut tetap mengkritik Israel karena membombardir Gaza saat tampil di Coachella di pekan kedua, dilansir dari Variety.
Grup tersebut juga memproyeksikan pesan anti-Israel, yang menyebabkan siaran langsung penampilan band tersebut terputus pada penampilan di pekan pertama mereka. Pesan tersebut berisi ‘Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina’.
Sementara itu, Mo Chara dari Kneecap buka suara mengenai tindakan mereka di acara festival tersebut. Ia mengkritik tindakan pemerintah Israel yang dianggap brutal, bukan warga sipilnya.
“Kami percaya bahwa kami memiliki kewajiban untuk menggunakan platform kami ketika kami bisa untuk mengangkat isu Palestina, dan penting bagi kami untuk berbicara di Coachella karena AS adalah penyandang dana dan pemasok utama senjata ke Israel saat mereka melakukan genosida di Gaza,” kata Chara.
Sementara itu, seorang perwakilan IAG mengonfirmasi tidak lagi mewakili Kneecap. Namun, mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut. IAG dibentuk pada 2023 melalui penggabungan agensi menengah APA dan AGI. Agensi itu menaungi beberapa musisi, seperti Billy Joel, Metallica, dan Mary J. Blige. (*)
Komentar