Bagaimana Cara Bersikap Lebih Dewasa?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Menjadi dewasa, tidak tentang usia saja, namun juga mental yang akan memengaruhi pola pikir dan perilaku. Seseorang yang dianggap dewasa mampu mengendalikan emosi, serta menanggapi setiap situasi dengan tenang dan tepat.

Namun, meski sudah menginjak usia matang, banyak orang sulit untuk bersikap dewasa. Pasalnya, seiring bertambahnya umur, akan semakin banyak tanggung jawab dan tekanan yang didapatkan, yang mana akan membebani diri sendiri jika tidak siap.

Lantas, bagaimana cara melatih diri untuk bersikap dewasa? Dilansir dari laman Very Well Mind, Sabrina Romanoff, PsyD, seorang psikolog klinis dan profesor di Universitas Yeshiva memiliki beberapa solusi sebagai berikut!

Tepati komitmen

Komitmen merupakan janji atau kesepakatan untuk melakukan sesuatu, atau keterikatan terhadap suatu hal dalam jangka waktu yang lama. Komitmen bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti komitmen dalam hubungan, organisasi, pekerjaan, dan kehidupan pribadi.

Untuk menepati komitmen, Anda harus melaksanakan suatu hal yang telah dijanjikan. Secara umum, ini melibatkan tindakan yang konsisten, bertanggung jawab, dan tepat waktu.

Pengendalian diri

Pengendalian diri atau self-control adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan impuls, emosi, keinginan, dan perilaku, serta membimbing tindakan menuju perilaku yang positif dan sesuai dengan norma sosial.

Belajarlah untuk mengendalikan kata-kata dan tindakan, daripada membiarkan emosi mengendalikan Anda. Saat mulai marah dan tidak bisa mengendalikannya, berhentilah sejenak dan tenangkan diri agar tidak menyebarkan emosi yang negatif pada sekitar.

Ambil keputusan dengan seksama

Pengambilan keputusan penting dalam setiap situasi yang memengaruhi kehidupan. Pengambilan keputusan melibatkan mengumpulkan informasi, menilai pilihan, dan menentukan tindakan yang paling sesuai. Berpikirlah sebelum mengambil keputusan dan mintalah saran atau sudut pandang orang lain jika diperlukan.

Tetap rendah hati

Rendah hati berarti tidak angkuh dan tidak sombong. Seseorang yang memiliki sifat rendah hati selalu bersikap tenang dan sederhana, serta terbuka terhadap ide-ide dan sudut pandang lainnya. Daripada mengaku tahu segalanya, penting untuk mengakui keterbatasan pengetahuan Anda agar termotivasi untuk belajar lebih banyak.

Berusaha mandiri

Mandiri berarti kemampuan seseorang untuk bertindak dan mengambil keputusan berdasarkan kehendaknya sendiri, tanpa bergantung pada orang lain. Ini mencakup kemampuan untuk berpikir, bertindak, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Mandiri juga menunjukkan kemampuan untuk mengatur kehidupan sehari-hari, menyelesaikan masalah sendiri, dan bebas dari pengaruh pendapat orang lain.

Menghargai dan peduli orang lain

Penting untuk meletakkan kepentingan orang banyak, di atas kepentingan diri sendiri. Hal ini penting untuk menciptakan kedamaian, mempererat hubungan, dan meningkatkan kualitas diri. Selain itu, berempatilah kepada orang lain, serta memperlakukan semua orang dengan hormat.

Mengakui kesalahan

Orang yang dewasa, tidak malu mengakui kesalahannya dan berani untuk menerima setiap konsekuensi atas tindakannya. Mengakui kesalahan bukan berarti mengalah, namun menjadi proses untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Hindari menyalahkan orang lain saat mengalami situasi sulit. (*)

Komentar