Tips Memilih Bahan Abaya untuk Lebaran, Pahami Karakteristiknya Dulu!

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Salah satu item fashion yang banyak dikenakan saat Lebaran adalah abaya. Abaya merupakan busana panjang dan longgar, mirip jubah yang berasal dari Timur Tengah dan sering dikenakan oleh wanita Muslim untuk menutup aurat.

Seiring berkembangnya dunia fashion muslim, Abaya masa kini hadir dalam berbagai gaya, kain, dan desain yang sesuai dengan tren mode. Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia, memilih gaun abaya yang cocok dikenakan bisa jadi membingungkan, terutama dalam menentukan bahannya.

Bahan yang sesuai akan meningkatkan kenyamanan, sehingga Anda bisa beraktivitas dengan bebas saat mengenakannya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui karakteristik setiap bahan abaya yang akan dibeli.

Dilansir dari laman Habayeb, berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang jenis-jenis bahan kain untuk abaya!

Poliester nida

Kain Nida umum digunakan dalam pembuatan pakaian abaya, terutama di wilayah Teluk Persia. Bahan ini dikenal karena kelembutannya, serta mampu memberikan mewah, namun tetap cocok dikenakan sehari-hari. Kain ini memiliki tekstur yang halus, ringan, matte dengan sedikit kilau.

Crepe

Kain crepe adalah kain serbaguna dan bertekstur seperti kain kusut. Bahan ini sering digunakan untuk abaya, serta memberikan kesan fleksibel atau bisa kasual maupun formal. Kain ini memiliki sedikit kerutan di permukaannya, yang membuatnya tampak mewah dan berkelas.

Viscose

Viscose juga dikenal sebagai kain rayon merupakan kain semi-sintetis yang terbuat dari bubur kayu. Kain ini meniru kelembutan serat alami seperti katun, tetapi memiliki kesan elastis serta memungkinkan kulit bernapas. Ini menjadikannya sebagai pilihan yang tepat bagi Anda yang tinggal di daerah tropis. Viscose lembut, halus dengan sedikit kilau, cocok dikenakan dalam acara kasual maupun formal.

Jacquard

Kain Jacquard ditenun menggunakan teknik khusus yang menciptakan desain rumit langsung ke dalam kain, daripada dicetak atau disulam. Ini membuatnya lebih dekoratif dan menarik secara visual. Abaya dengan bahan jacquard cocok untuk acara khusus, seperti pernikahan, pesta, dinner, dan lain sebagainya.

Linen

Linen adalah kain alami yang terbuat dari serat tanaman rami. Kain ini dikenal karena kemampuannya yang menyerap keringat, dan tahan lama. Kain ini memungkinkan kulit bernapas, sehingga cocok dikenakan di lokasi beriklim hangat. Abaya linen cocok dikenakan saat menghadiri acara kasual, seperti kumpul-kumpul keluarga.

Sifon

Sifon memiliki karakteristik tipis dan ringan, sehingga sering digunakan sebagai pelapis pakaian. Kain ini memiliki tampilan yang elegan dan flowy. Karena tampilannya yang anggun dan elegan tersebut, abaya sifon cocok dikenakan di acara-acara formal.

Katun

Katun terbuat dari serat alami yang lembut dan mudah menyerap keringat. Kain ini merupakan salah satu kain yang paling banyak digunakan di dunia karena kenyamanan dan kemudahan perawatannya. Abaya katun cocok dikenakan sehari-hari dan di acara-acara kasual.

Beludru

Beludru adalah kain mewah dan lembut, biasanya terbuat dari serat alami seperti sutra, katun, atau serat sintetis seperti polyester. Kain ini memberikan kilauan pada pakaian, sehingga cocok digunakan saat malam hari. Abaya beludru memberikan kesan mahal dan berkelas. (*)

Komentar