SMJTimes.com – Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul melarang kelima anggota NewJeans (NJZ) beraktivitas tanpa persetujuan ADOR. Putusan ini menyetujui permintaan yang diajukan perusahaan sejak Januari 2025 lalu.
Putusan itu pula membuat NewJeans dilarang aktif secara independen, termasuk meneken kontrak iklan baru tanpa persetujuan ADOR yang merupakan anak perusahaan HYBE Label.
Menanggapi putusan tersebut, ADOR mengapresiasi keputusan pengadilan karena dianggap telah bersikap bijaksana. Setelah statusnya dikonfirmasi secara hukum, pihaknya juga akan memenuhi tanggung jawab terhadap para artis.
“Halo, ini ADOR. Kami sangat menghargai penilaian bijak dari pengadilan terkait permintaan perintah sementara,” ujar ADOR, diberitakan Hankyung via Naver, pada Jumat (21/3/2025).
“Karena status ADOR sebagai agensi NewJeans telah dikonfirmasi secara hukum, kami akan memenuhi tanggung jawab kami mendukung para artis untuk maju,” lanjutnya.
Sebelumnya, ADOR mengajukan permintaan putusan pada bulan Januari tahun ini setelah konferensi pers darurat yang diadakan oleh para anggota NewJeans akhir tahun 2024 yang lalu. Menurutnya, para member bisa terkena pelanggaran kontrak jika melakukan aktivitas independen.
“Merupakan pelanggaran kontrak yang berat bagi para anggota NewJeans untuk melakukan aktivitas independen dengan nama grup baru sebelum pengadilan membuat keputusan resmi terkait kasus mereka,” terangnya.
ADOR kemudian menambahkan permintaan untuk melarang para anggota dari aktivitas musik dan hiburan apa pun, termasuk menulis, mengarang, menyanyi, menampilkan musik, serta aktivitas siaran lainnya.
Pada tanggal 7 Maret KST, kedua belah pihak hadir di sidang pengadilan terkait kasus tersebut. (*)
Komentar