SMJTimes.com – Salah satu yang perlu diwaspadai pada sebuah hubungan adalah pasangan manipulatif. Sikap manipulatif terjadi saat seseorang menggunakan tipu tipu daya, paksaan, atau rasa takut untuk mendapatkan apa yang diinginkan dari orang lain, menurut Profesor Len Bowers, dilansir dari Mind Tools.
Seorang manipulator hanya peduli pada kepentingan mereka sendiri, sehingga mereka cenderung tidak memperdulikan kebutuhan orang lain. Sementara itu, bagi orang yang dimanipulasi bisa mengambangkan perasaan rasa bersalah dan ketergantungan pada si manipulator.
Untuk menghadapi seseorang yang manipulatif, penting untuk mengetahui tanda-tandanya Anda sedang dimanipulasi. Tanda-tanda ini merupakan alarm bahaya, sehingga Anda bisa waspada dan mengambil langkah yang bijak.
Menggunakan perhatian palsu
Orang yang manipulatif cenderung menggunakan perhatian untuk membangun kepercayaan Anda untuk membuat Anda lengah, dilansir dari mind body green. Dengan demikian, mereka bisa mengendalikan Anda semaunya saat Anda mulai bergantung dan berpihak padanya. Perhatian ini bisa berbentuk apa saja, mulai dari kata-kata seperti love bombing maupun aksi.
Untuk mencegah diri sendiri jatuh dalam pesona hubungan palsu tersebut, cobalah untuk selalu bersikap realistis dan mempertanyakan apakah hal tersebut wajar dilakukan. Selain itu, selalu dengarkan intuisi Anda. Hampir setiap korban manipulasi melaporkan bahwa mereka tahu ada yang tidak beres sejak awal, namun tak mengindahkannya karena terbuai dengan pesona palsu.
Komentar negatif yang menjatuhkan
Memberikan komentar negatif merupakan cara terbuka untuk menjatuhkan Anda. Komentar ini mungkin akan terdengar seperti pujian, namun secara tidak langsung dirancang untuk menimbulkan luka emosional dan merusak harga diri Anda.
Mereka melakukan ini agar Anda lebih rentan terhadap rayuan mereka. Namun, komentar negatif mungkin tidak berhasil pada semua orang, terutama jika Anda menghargai diri sendiri. Untuk menghindari dimanipulasi, tetaplah pada pendirian Anda dan tetapkan batasan yang jelas. Tolak untuk terlibat lebih jauh dengan orang-orang yang merendahkan Anda.
Sering silent treatment
Seorang yang manipulatif akan menghukum Anda dengan berbagai, terutama jika Anda menolak mereka. Paling jelas adalah silent treatment. Ini ditandai dengan berkurangnya perhatiannya, sehingga dia mulai mengabaikan Anda. Selain itu, tiba-tiba dia sulit dihubungi, padahal sebelumnya rutin berkirim kabar.
Taktik pasif-agresif ini digunakan untuk membuat Anda kebingungan dan mempertanyakan perilaku Anda sendiri. Jika Anda merasa bersalah dalam melindungi batasan Anda, itu artinya Anda terjebak dalam perangkapnya.
Untuk menghindari manipulasi ini, pilihlah untuk tidak ikut campur sama sekali. Tetapkan batasan dengan menjelaskan apa yang Anda toleransi. Jika perilaku tersebut berlanjut, jangan hubungi lagi dan menjauhlah.
Penyebaran fitnah tentang Anda
Orang-orang yang berusaha memanipulasi Anda diam-diam sengaja menyebarkan cerita, kebohongan, dan gosip tentang Anda untuk membuat nama Anda jelek di mata orang lain. Semua itu dilakukan untuk membuat Anda bergantung hanya padanya.
Untuk menghadapinya, bangkitlah dari drama dan fokuslah pada hidup Anda sendiri. Upayakan untuk tidak terlibat secara emosional atau bereaksi, karena hal tersebut merupakan salah satu tujuannya untuk membuat rasa percaya diri Anda semakin menipis. Jangan mencari validasi untuk meningkatkan harga diri di luar diri Anda sendiri. (*)
Komentar