SMJTimes.com – Pemberitaan tentang aktor Korea Selatan, Kim Soohyun yang disebut mengencani mendiang Kim Saeron masih menjadi sorotan netizen di media sosial. Mereka menganggap bahwa aktor tersebut melakukan child grooming kepadanya di masa lalu.
Kabar ini berasal dari bibi Kim Saeron yang memberikan pernyataannya lewat saluran YouTube Garosero Research Intitute. Ia mengatakan bahwa Kim Soohyun aktif mendekati keponakannya yang saat itu masih di bawah umur, kemudian mengencaninya.
Menurutnya, saat itu, Kim Saeron masih berusia 15 tahun, sementara Kim Soohyun berusia 27 tahun di tahun 2015. Keduanya lantas berpisah enam tahun setelahnya, yakni pada tahun 2021.
Pernyataan bibi mendiang Kim Saeron tersebut kemudian mengundang beragam reaksi warganet. Aktor berkebangsaan Korea tersebut dianggap melakukan child grooming kepada Kim Saeron yang usianya saat itu masih dikategorikan anak dibawah umur.
Lantas, apa itu istilah child grooming yang kembali viral di media sosial akibat pemberitaan tentang Kim Soohyun tersebut? Untuk selengkapnya, simak penjelasan berikut ini!
Apa itu child grooming?
Dilansir dari laman BreaveHearts, grooming menggambarkan tahap awal dari pelecehan seksual anak. Pelaku akan membangun ikatan emosional dengan anak atau remaja, sehingga mereka dengan mudah dimanipulasi untuk melakukan apa yang diinginkan.
Tindakan ini dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan dan kepatuhan anak di bawah umur, sehingga korban ‘menutup mulut’ dan merahasiakannya dari orang lain. Anak-anak dan remaja yang mengalaminya rentan mengalami pelecehan seksual, eksploitasi, bahkan perdagangan manusia.
Biasanya, pelaku melakukan grooming lebih dulu membangun kepercayaan korbannya melalui kata-kata, hadiah, perhatian khusus, hingga menghabiskan waktu bersama untuk membujuk korban melakukan keinginannya, dan mengambil keuntungan dari korban.
Selain itu, pelaku juga memperlakukan anak di bawah umur sebagai orang dewasa, dan memperlakukan mereka secara berbeda, sehingga membuat anak merasa lebih istimewa daripada yang lain. (*)
Apa tanda-tanda child grooming?
Perilaku child grooming sering kali susah dideteksi karena sering kali terlihat mirip dengan perilaku kepedulian yang tulus. Namun, Anda mungkin bisa mewaspadainya jika melihat atau merasakan tanda-tanda berikut, dilansir dari ChildSafety;
Menjalin hubungan yang sangat dekat dengan orang yang lebih tua;
Mendapat hadiah atau uang dari teman baru atau seseorang yang tidak dapat mereka jelaskan;
Sangat merahasiakan penggunaan ponsel, internet, atau media sosial mereka;
Menghilang dalam waktu lama;
Tampak sangat lelah, termasuk di sekolah;
Tidak jujur tentang dengan siapa mereka bergaul dan ke mana mereka pergi;
Penyalahgunaan zat terlarang;
Untuk menjaga anak dari tindakan child grooming, yakni dengan mengajarkan anak-anak dan remaja tentang kontak yang pantas dan tidak pantas, dan mendorong komunikasi yang terbuka dan jujur, tanpa rasa malu atau stigma. Ini akan akan melindungi dan membantu mereka memahami perilaku dan situasi yang tidak aman. (*)
Komentar