Bolehkah Berolahraga Selama Ramadan?

SMJTimes.com – Saat bulan Ramadan, umat muslim diwajibkan berpuasa dan diharuskan menahan nafsu makan dan dahaga sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Hal ini mungkin membuat beberapa orang menjadi lebih lemas dan tidak bertenaga, apalagi jika aktivitas harian cukup padat.

Aktivitas padat saat bulan Ramadan membuat sebagian orang malas berolahraga. Banyak orang menganggap olahraga akan semakin menguras energi, sehingga berpikir untuk lebih baik meninggalkannya.

Penulis dan instruktur kebugaran Faisal Abdalla membicarakan semua hal tentang olahraga selama Ramadan, serta membagikan tipsnya agar tetap bugar saat berpuasa. Untuk selengkapnya, simak penjelasan yang kami rangkum dari laman Men’s Health berikut ini!

Bolehkah berolahraga selama Ramadan?

Perlu diketahui bahwa olahraga selama bulan Ramadan sangat penting bagi kebugaran dan kesehatan tubuh. Jadi, tidak ada alasan untuk melewatkan waktu untuk berolahraga selama berpuasa Ramadan.

Olaharaga bermanfaat untuk menjaga stamina, daya tahan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan selama bulan Ramadan. Meski demikian, Anda bisa mengurangi intensitasnya dengan melakukan olahraga yang lebih sederhana.

Selain itu, pilihan waktu juga penting untuk mendapatkan manfaat dari sesi olahraga selama bulan Ramadan. Faisal Abdalla merekomendasikan latihan kardio seminggu sekali atau workout sederhana sebelum sahur atau sebelum berbuka puasa selama 15 atau 30 menit.

“Bagi orang yang ingin membangun struktur latihan mereka di sekitar puasa dan mempertahankan latihan intensitas tinggi mereka, saya selalu merekomendasikan latihan sebelum sahur (makan sebelum puasa, dilakukan sebelum matahari terbit),” katanya.

“Anda juga bisa berlatih ringan sebelum berbuka puasa, sehingga Anda bisa langsung makan dan mengisi ulang energi tubuh Anda,” lanjutnya.

Tips selanjutnya adalah memasok nutrisi setelah berolahraga, misalnya kurma sebagai makanan pembuka. Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa atlet Muslim yang berpuasa selama Ramadan mengonsumsi makanan dan minuman di malam hari untuk meningkatkan kinerja, adaptasi, dan pemulihan tubuh setelah berolahraga.

Selama Ramadan, latihan yang paling cocok untuk Anda bergantung pada tingkat energi dan pemulihan tubuh. Idealnya, kurangi beban dan rentang repetisi, serta tingkatkan waktu istirahat jika diperlukan.

Beberapa olahraga yang dianjurkan adalah yoga, jalan santai, pilates, bersepeda, jogging, Tai Chi, sit up dan push up, hingga plank. Beberapa waktu yang direkomendasikan untuk olehraga selama Ramadan adalah sebelum sahur, sebelum buka puasa, dan sebelum tidur. (*)