SMJTimes.com – Saat Ramadan, penting untuk tidak mudah tersulut emosi dan bersikap sabar. Kesabaran merupakan sikap positif, yakni menahan diri untuk tidak bereaksi negatif terhadap situasi yang dirasa berat dan sulit.
Dalam bahasa Arab, (Sabr) atau kesabaran berarti membatasi atau menahan, dikutip dari Global Sadaqah. Misalnya, menahan diri untuk mengeluh, menahan diri menyakiti orang lain, menahan diri berkata kasar, serta menahan diri emosi negatif lainnya.
Menerapkan kesabaran dalam kehidupan sehari-hari memberi kita keterampilan untuk mengatasi rasa frustrasi, serta mengelola situasi yang penuh tekanan. Memiliki kendali terhadap emosi diri akan berkontribusi pada kesejahteraan psikologis kita.
Lantas, bagaimana menerapkan kesabaran selama Ramadan? Simak tips menjalani hidup dengan sabar berikut ini, dikutip dari laman BetterUp!
Pola pikir dan kegiatan positif
Saat Anda berada dalam situasi yang menjengkelkan atau membuat frustrasi, cobalah untuk memikirkan mengapa hal tersebut mengganggu. Kemudian, ubah sudut pandang tersebut ke arah yang lebih positif. Misalnya, jika Anda tidak menunggu teman yang terlambat, gunakan waktu tersebut untuk melakukan kegiatan yang positif, misalnya membaca buku, berzikir, maupun berdoa.
Tingkatkan kesadaran
Tips untuk meningkatkan kesabaran adalah latihan meditasi kesadaran. Anda dapat mempraktikkan teknik ini dengan menutup mata, menarik napas dalam-dalam, lalu atur pernapasan dan fokuskan perhatian pada napas. Terima pikiran dan perasaan yang muncul tanpa menghakimi, dan hindari distraksi. Setelah itu, berikan waktu bagi mental dan fisik untuk beristirahat dari kesibukan duniawi.
Lebih banyak bersyukur
Tunjukkan rasa syukur terhadap kebaikan-kebaikan yang Anda terima agar Anda mendapatkan kepuasan batin. Kepuasan batin akan mengurangi rasa frustrasi dan emosi negatif, yang pada akhirnya meningkatkan kesabaran diri sendiri. Penting juga untuk menerima kondisi saat ini untuk menambah rasa syukur Anda.
Lebih banyak mendengarkan
Mendengarkan secara aktif merupakan taktik penting untuk menjadi lebih sabar terhadap orang lain. Cobalah untuk mengikuti kajian atau seminar untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan. Ini juga meningkatkan kecerdasan emosional, sehingga Anda bisa lebih bisa memikirkan keadaan orang lain, tidak berpikir egois, serta memandang masalah dari berbagai sudut pandang.
Istirahat cukup
Istirahat dan tidur cukup bisa meningkatkan kesejahteraan mental, mendukung Anda untuk tetap sabar dan tenang dalam menghadapi segala situasi. Istirahat membuat tubuh terasa lebih benergi dan fit. Aktivitas ini juga bermanfaat menjaga fungsi otak, sehingga Anda lebih produktif, lebih fokus, dan lebih konsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari. (*)
Komentar