Cara Menerapkan Rasa Syukur, Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental di Bulan Ramadan

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Menjelang bulan Ramadan, penting untuk membersihkan jiwa dan pikiran. Salah satu cara untuk membersihkan hati adalah dengan mengaplikasikan rasa syukur. Bersyukur bisa diartikan sebagai rasa terima kasih atas setiap kebaikan yang datang pada diri sendiri.

Menurut sejumlah penelitian, menerapkan rasa syukur dan terima kasih menghasilkan hasil positif pada kesehatan dan kesejahteraan. Perasaan tersebut meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, meningkatkan optimisme, bahkan mengurangi depresi.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut cara menerapkan hidup bersyukur untuk mental yang lebih bahagia selama bulan Ramadan.

Menghargai apa yang dimiliki

Menghargai kehidupan yang dimiliki bisa berarti menghargai pengalaman, menghargai orang lain, dan menghargai setiap kebaikan. Cara untuk menghargai kehidupan adalah mempertahankan hubungan dengan orang-orang di sekitar, serta memberikan kontribusi positif kepada orang lain. Selain itu, temukan pelajaran berharga dari setiap pengalaman, baik pengalaman menyenangkan, menyakitkan berupa kegagalan dan kehilangan.

Melestarikan lingkungan

Salah satu wujud syukur adalah menggunakan sumber daya alam (SDA) dengan bijak, serta senantiasa melestarikan lingkungan. Caranya, hemat energi, menanam pohon dan tanaman, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak tamak dalam memanfaatkan SDA. Hal ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan sumber daya berkelanjutan yang penting untuk anak-cucu kita.

Mengurangi mengeluh

Tips hidup bersyukur adalah tidak mengeluh dan tidak berputus asa dalam menghadapi masalah. Penting untuk meningkatkan optimisme dan berupaya untuk mengubah situasi. Mengeluh dapat membuat Anda merasa tertekan dan tidak berharga. Mengeluh juga tidak akan memberikan solusi pada masalah.

Menulis jurnal rasa syukur

Menulis jurnal rasa syukur adalah kegiatan menuliskan hal-hal yang Anda syukuri dalam sebuah buku harian pribadi. Jurnal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan, suasana hati, dan harga diri. Caranya, tentukan waktu khusus untuk menulis jurnal, misalnya di pagi hari atau sebelum tidur. Tuliskan hal-hal yang Anda syukuri dalam notes di perangkat atau buku. Renungkan kebaikan-kebaikan tersebut, meski berupa hal kecil yang terjadi di hari Anda.

Melakukan meditasi perhatian

Meditasi perhatian atau mindfulness adalah praktik khusus yang melibatkan fokus pada napas dan perasaan. Meditasi dapat membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan regulasi emosi.

Langkah-langkah meditasi perhatian, duduk dengan tegap dan rilekskan bahu, kemudian tarik napas dalam secara perlahan. Fokuskan perhatian pada tarikan napas dan perasaan Anda. Sadari apa yang Anda rasakan di berbagai bagian tubuh lalu atur embusan napas. Rasakan sensasi udara yang masuk ke rongga dada dan keluar dari hidung dan mulut. (*)

Komentar