Sering Disalahpahami, Berikut Perbedaan Orang Percaya Diri dan Arogan

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Ada sejumlah perbedaan paling mendasar antara orang percaya diri dan arogan. Keduanya sering kali disalahpahami karena dianggap hampir sama. Padahal, ada perbedaan yang bisa terlihat dari cara berbicara, berperilaku, maupun berinteraksi dengan orang lain.

Penting untuk mengetahui definisi percaya diri dan arogan lebih dulu. Percaya diri merupakan merupakan perasaan yakin pada diri sendiri dan kemampuan. Kepercayaan diri juga merupakan kemampuan untuk memiliki pemahaman yang realistis tentang kemampuan Anda.

Sementara itu, arogan adalah sifat untuk menggambarkan orang yang terlalu sombong dan memandang rendah orang lain. Mereka cenderung mengklaim penghargaan atau keuntungan yang tidak seharusnya mereka dapatkan.

Dilansir dari mindtools, berikut ini perbedaan dari percaya diri dan arogan yang perlu Anda ketahui.

Apa perbedaan percaya diri dan sifat arogan?

Kepercayaan diri didasarkan pada perasaan yakin diri yang berasal dari penghargaan atas kemampuan atau kualitas kita. Sementara itu, arogansi dicirikan dengan memiliki rasa yang berlebihan kemampuan yang dimiliki.

Orang yang sombong sering kali percaya bahwa mereka tidak perlu belajar dari orang lain, jadi mereka bertindak seperti orang sok tahu. Mereka berjuang mati-matian untuk menjadi benar dan menunjukkan bahwa orang lain salah. Akibatnya, mereka tidak mendengarkan pandangan orang lain.

Sebaliknya, orang yang percaya diri menghargai pendapat orang lain, serta mendengarkan kritik maupun saran untuk mereka. Mereka sadar bahwa mereka tidak tahu segalanya dan senang belajar dari orang lain.

Orang yang sombong juga suka berbicara tentang diri mereka sendiri. Mereka sibuk membanggakan prestasi, keterampilan, dan kemampuan mereka, dan sering mengabaikan orang-orang di sekitar mereka. Mereka juga cenderung menggunakan bahasa yang merendahkan dan kurang minat pada orang lain.

Sebaliknya, orang yang percaya diri mungkin menyoroti prestasi rekan kerja mereka dalam rapat atau dalam kerja kelompok. Mereka meminta masukan, mendorong kerja sama tim, dan dengan murah hati memuji rekan kerja mereka.

Kepercayaan diri berasal dari keyakinan dan kebanggaan atas prestasi dan kemampuan diri. Orang yang percaya diri lebih mendapatkan ketenangan batin. Sementara, orang yang sombong frustrasi untuk membuat diri mereka dipandang lebih baik, bahkan menjatuhkan orang lain. (*)

Komentar