SMJTimes.com – Setelah mencoba produk skincare baru, kulit rentan mengalami purging. Kondisi ini ditandai munculnya benjolan-benjolan kecil di sekitar wajah, mirip seperti jerawat. Meski demikian, purging berbeda dengan jerawat.
Jika jerawat disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori wajah akibat minyak dan kotoran, purging merupakan kondisi saat bahan aktif produk memulai penyesuaian, yakni dengan merangsang pergantian sel-sel.
Meskipun reaksi ini tidak berlangsung lama, namun purging dapat membuat Anda merasa sensitif dan tidak percaya diri. Dilansir dari APTMedical Aesthetics, berikut beberapa langkah untuk meminimalkan purging.
Perkenalkan secara bertahap
Memperkenalkan produk baru secara perlahan dan bertahap dalam rutinitas skincare, memungkinkan kulit memiliki banyak waktu untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan bahan aktif produk. Misalnya, gunakan retinol sekali dalam seminggu sebelum secara bertahap meningkatkan frekuensinya jika tidak ada efek negatif pada kulit.
Hindari menyentuh kulit
Jika Anda mengalami purging, hindari untuk menyentuh bahkan memecahkan benjolan. Purging hanya memerlukan waktu untuk proses penyembuhan. Kebiasaan menyentuh wajah bisa meningkatkan potensi transfer kotoran, sehingga meningkatkan kemungkinan terbentuknya jaringan parut, infeksi, dan hiperpigmentasi pascainflamasi (PIH).
Aplikasikan tabir surya (sunscreen)
Selama proses purging, kulit Anda berada pada kondisi paling rentan. Melindungi kulit Anda dengan tabir surya (sunscreen) akan mempercepat penyembuhan, meredakan peradangan, dan meminimalkan hiperpigmentasi pascainflamasi. Dianjurkan untuk mengoleskan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap hari, dan oleskan kembali setiap dua jam sekali.
Gunakan toner pH seimbang
Tips mengurangi efek purging adalah menjaga tingkat pH kulit. Maka dari itu, gunakan toner dengan pH seimbang yang mendekati pH kulit, yakni antara 4,5-5,5 setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan produk lainnya. Penggunaan toner dengan pH seimbang akan memastikan lapisan kulit tetap sehat dan tidak rusak. (*)
Komentar