SMJTimes.com – Kru produksi drama Korea ‘The Queen Who Crowns’ mendapat komentar negatif terkait adegan eksplisit yang muncul dalam drama.
Menurut sebuah laporan, beberapa adegan intim eksplisit Cha Joo-young tersebut dilakukan secara doubling (menggunakan tubuh pemeran pengganti) dan diubah secara digital menggunakan CGI. Tak hanya itu, terdapat tuduhan bahwa adegan tersebut ditampilkan tanpa persetujuan sang aktris.
Menanggapi kontrovesi tersebut, Studio Dragon selaku rumah produksi membantah tuduhan. Pihaknya menegaskan bahwa semua adegan direkam telah berdasarkan perjanjian dengan para aktor dan aktris sebelumnya.
“Sejak awal, sudah jelas bahwa versi Tving akan diproduksi dengan rating ‘khusus dewasa’, dan ini diungkapkan selama proses pemilihan pemain,” kata salah satu pejabat Studio Dragon, diberitakan oleh Studio Dragon.
“Penyertaan adegan telanjang juga dikomunikasikan di awal dan didiskusikan sebelumnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, sebelum merekam adegan eksplisit, perusahaan mengaku telah berdiskusi dan berkonsultasi dengan aktor dan agensi masing-masing. Mengenai pemeran pengganti dan CGI, Studio Dragon juga memastikan bahwa hal-lah tersebut telah diterapkan melalui persetujuan pihak-pihak yang terlibat.
Sebelumnya, muncul kontroversi bahwa tim produksi tidak sepenuhnya menjelaskan adegan intim selama pembacaan naskah. Sehingga, para artis baru mengetahuinya setelah syuting.
Media Munhwa Ilbo via Naver pada Kamis (16/1) memberitakan bahwa agensi pemeran tersebut sebelumnya meminta supaya adegan tersebut benar-benar disunting sebelum tayang. Namun, tim produksi dikabarkan menolak permintaan itu karena adegan tersebut dinilai penting. (*)
Komentar