Tips Mandi Agar Kulit Bersinar Menurut Dermatologis

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Kulit yang bersih dan bersinar merupakan dambaan setiap orang untuk tampil lebih percaya diri. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan sinar alami kulit adalah dengan rutinitas perawatan dari kepala hingga ujung kaki.

Tak perlu ribet, Anda juga bisa melakukan perawatan diri di rumah dengan mandi sesuai dengan anjuran para dermatologis. Lantas apa saja tips mandi untuk mendapatkan kulit yang sehat, bersih, dan bersinar? Simak selengkapnya berikut ini!

Hapus riasan sebelum mandi

Hal yang perlu Anda lakukan sebelum mandi adalah menghapus semua make-up yang masih menempel di wajah. Anda bisa menggunakan pembersih berbasis minyak, seperti micellar water untuk mengangkat sisa make-up, kotoran, dan polusi yang sulit dibersihkan dengan air.

Para dermatologis menganjurkan langkah ini untuk mencegah penyumbatan pori-pori yang bisa menyebabkan jerawat.

Atur suhu air yang tepat

Meskipun menyenangkan untuk mandi dengan air panas, mandi air panas sebenarnya tidak baik untuk kulit Anda. Dokter kulit mengatakan bahwa hal ini menghilangkan minyak alami dari kulit, sehingga hidrasi kulit berkurang.

Atur suhu air dengan tepat, atau gabungkan mandi air hangat dan mengakhirinya dengan mandi dengan air dingin. Ada banyak manfaat yang didukung oleh sains dengan melakukan hal ini, seperti meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan meningkatkan kesehatan kulit.

Bersihkan sel kulit mati

Lakukan eksfoliasi kulit untuk mengangkat sel kulit mati di tubuh. Fokus pada bagian-bagian yang sering terlewati saat mandi, seperti pada ketiak, selangkangan, serta kaki dan tangan bagian dalam Anda. Aktivitas eksfoliasi kulit ini bermanfaat menghilangkan kotoran, sehingga kulit menjadi lebih bersih dan cerah.

Gunakan sabun dengan pH seimbang

Untuk membersihkan kulit, gunakan sabun mandi dengan pH seimbang. Sabun mandi dengan pH balance memiliki kandungan acid yang seimbang, sehingga bisa melembabkan kulit sekaligus tidak akan membuat kulit menjadi kering. Umumnya sabun mandi yang memiliki pH tinggi akan menyebabkan kulit kering terasa kesat, ketarik, dan juga dehidrasi.

Gunakan pembersih wajah

Dermatologis menyarankan untuk menggunakan pembersih wajah untuk cuci muka dengan kandungan yang sesuai dengan jenis kulit. Pembersih wajah yang baik untuk kulit normal adalah yang dapat melembapkan kulit seperti Niacinamide, Hyaluronic acid, dan Centella asiatica.

Sementara, kulit kering yang mengandung gliserin, minyak jojoba, dan vitamin E. Untuk kulit sensitif sebaiknya yang memiliki pH yang sesuai dengan pH kulit (5.5). Sedangkan kulit berjerawat yang mengandung asam salisilat, benzoil peroksida, alpha hydroxy acids (AHA), sulfur, dan vitamin C.

Keringkan dengan handuk

Tepuk-tepuk kulit Anda dengan handuk alih-alih menggosok dengan kuat. Menggosok dapat menyebabkan kulit iritasi. Menepuk-tepuk juga meninggalkan sedikit air yang bisa melembapkan kulit.

Namun, pastikan untuk mengeringkan area tertentu, seperti area lipatan kulit, di antara jari-jari kaki, di area selangkangan, dan di bawah lengan, untuk mengurangi risiko ruam dan infeksi, menurut Dr. Jessica Krant, dokter kulit bersertifikat dari American Academy of Dermatology.

Melembabkan kulit setelah mandi

Oleskan pelembap dalam waktu dua hingga tiga menit setelah mandi, menurut Dokter Dorris Day, seorang dematologis bersertifikat dari New York. Hal ini bisa membantu mencegah kulit kering dan menjaganya tetap kenyal. Disarankan pula untuk melembapkan kulit dua kali sehari, khususnya jika Anda memiliki kulit kering.

Dokter Lauren Ploch juga menyarankan produk yang bebas pewangi. Untuk kulit kering, gunakan pelembap yang mengandung ceramide atau pelembap asam alfa-hidroksi. (*)

Komentar