SMJTimes.com – Cuci piring memang merupakan aktivitas sehari-hari yang tidak bisa dihindari. Pasalnya, membiarkan cucian menumpuk membuat dapur terlihat kotor dan bisa menimbulkan bau tidak sedap.
Meski demikian, terlalu sering cuci piring bisa menyebabkan tangan menjadi lebih kasar dan kering. Tangan kasar sering kali disebabkan oleh penggunaan sabun dengan kandungan yang keras dan dapat mengurangi kelembapan dan merusak lapisan pelindung kulit.
Berikut ini kami rangkum hal-hal yang perlu Anda lakukan saat mencuci piring agar tangan tidak kasar dan kering.
Menggunakan sarung tangan khusus
Hal yang perlu dilakukan saat mencuci piring adalah menyiapkan sarung tangan karet untuk mencuci piring. Gunakan sarung tangan khusus untuk melindungi kulit dari sabun pencuci piring secara langsung. Sarung tangan karet yang pas memudahkan Anda mencuci piring sampai bersih tanpa harus mengurangi kelembapan alami kulit Anda.
Pilih sabun dengan kandungan lembut
Salah satu penyebab kulit kering dan kasar saat mencuci piring adalah terlalu banyak terpapar sabun dengan kandungan bahan kimia keras. Kandungan ini dapat merusak lapisan pelindung kulit, terutama bagi Anda yang berkulit sensitif. Sebaiknya, pilih sabun cuci piring dengan kandungan yang ramah di kulit atau pH asam lemah.
Gosok untuk menghilangkan sel kulit mati
Scrubbing atau menggosok tangan secara rutin selama seminggu sekali efektif untuk mengangkat sel kulit mati penyebab kulit kasar. Caranya, cukuk gosok tangan dengan bahan alami, seperti gula dan minyak zaitun. Setelah itu, bilas dengan air hangat.
Gunakan pelembap tangan
Tips selanjutnya adalah selalu menggunakan pelembap tangan setelah cuci piring. Hal ini berguna untuk menghidrasi kulit agar tangan tetap terasa lembap dan lembut. Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti gliserin, aloe vera, atau shea butter. (*)
Komentar