SMJTimes.com – Kepercayaan merupakan salah satu pondasi utama dalam sebuah hubungan. Oleh sebab itu, hubungan bisa ikut rusak karena orang tersebut kehilangan rasa percaya setelah diingkari kepercayaannya.
Anda perlu mengetahui bahwa tidak mudah kembali menaruh kepercayaan kepada orang-orang yang pernah berkhianat. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mencoba memperbaiki hubungan dengan orang tersebut.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat membantu memperbaiki hubungan akibat hilangnya kepercayaan.
Mengakui kesalahan
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengakui kesalahan yang dibuat tanpa melakukan pembenaran. Minta maaf lah dengan tulus, jujur, dan hadapi respon yang mereka berikan, sebagai tanda bahwa Anda bertanggung jawab. Mengakui kesalahan juga menunjukkan niat baik untuk memperbaiki hubungan yang rusak.
Komunikasikan secara terbuka
Selanjutnya, bicara dengan orang tersebut dengan jujur tanpa ada hal yang ditutupi. Pembicaraan secara terbuka menjadi momen untuk saling mengungkapkan perasaan masing-masing, serta sebagai kunci utama memperbaiki kepercayaan dan hubungan yang rusak.
Ciptakan ruang yang aman dan nyaman untuk kedua pihak berbicara tanpa takut dihakimi. Komunikasi yang baik tidak hanya bicara, tetapi juga mendengarkan dan mencoba memahami perasaan.
Beri jeda waktu
Proses perbaikan hubungan memang tidak instan, sehingga memerlukan waktu bagi orang tersebut untuk mencerna penjelasan dan permintaan maaf Anda. Jangan tergesa-gesa untuk meminta agar keadaan kembali seperti semula atau berharap orang tersebut segera melupakan apa yang telah terjadi. Beri ia jeda waktu untuk menerima permintaan maaf dan mencoba percaya pada Anda lagi.
Buktikan dengan tindakan
Tidak semua orang bisa langsung mempercayai Anda kembali hanya dengan kata-kata belaka. Jika demikian, buktikan dengan tindakan yang konsisten untuk menunjukkan bahwa Anda menyesal dan ingin berubah menjadi lebih baik.
Lakukan perubahan tersebut untuk diri sendiri dan orang-orang yang Anda sayangi, bukan untuk memenuhi ego Anda. Perbaiki diri sendiri tidak hanya dengan kata atau janji kosong, melainkan dengan tindakan yang konsisten.
Mengatakan keinginan masing-masing
Ada berbagai alasan yang membuat Anda memilih mengingkari kepercayaan seseorang. Setelah mengatakan alasan tersebut dengan jujur, katakan pula apa yang Anda inginkan soal hubungan tersebut nantinya.
Tak hanya mengungkapkan keinginan Anda, dengarkan pula keinginan orang tersebut terhadap hubungan. Tak ada yang bisa menjamin mereka bisa mudah menerima permintaan maaf Anda. Maka, Anda juga harus siap dengan konsekuensinya. (*)
Komentar