SMJTimes.com – Unggahan drummer grup asal Korea Selatan, Dowoon Day6 disebut kontroversial oleh netizen. Dalam sebuah video yang di-posting, sang musisi tampak memainkan drum sambil mengenakan seragam militer.
Meski tampak biasa saja, banyak orang mengatakan bahwa Dowoon kurang sensitif terhadap isu darurat militer yang terjadi di Korea Selatan baru-baru ini. Bahkan, ada kelompok yang mengaku sebagai penggemar meminta Dowoon untuk mundur dari DAY6
Menanggapi hal tersebut, JYP Entertainment selaku agensi Day6 mengunggah pernyataan resmi. Pihaknya merilis keterangan tersebut untuk menanggapi informasi palsu yang disebarkan tentang artisnya, Dowoon.
“Baru-baru ini, kebohongan tak berdasar tentang Dowoon telah disebarluaskan dan direproduksi tanpa pandang bulu. Sebagai tanggapan, kami bermaksud untuk mengambil tindakan tegas terhadap pembuatan dan penyebaran jahat rumor tak berdasar tersebut yang menargetkan DAY6 dan para anggotanya,” katanya, dikutip dari Allkpop.
Pihakny juga mengingatkan bagi siapapun yang masih menyebarkan berita bohong yang mengancam citra artis dan perusahaan, maka agensi akan mengambil tindakan hukum.
“Jika kegiatan ini terus berlanjut, menyebarkan kebohongan, meningkatkan rumor, atau mereproduksinya tanpa pandang bulu, yang merugikan kehormatan dan martabat artis kami, kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas,” jelas JYP Entertainment.
“Kami akan melakukan segala upaya untuk melindungi artis kami. Tidak akan ada keringanan hukuman atau penyelesaian, dan kami akan menempuh semua tindakan hukum yang tersedia,” lanjutnya lagi.
Sebagai informasi, DAY6 merilis mini album ke-8 mereka ‘Fourever’ pada bulan Maret, diikuti oleh mini album ke-9 mereka ‘Band Aid’ pada bulan September. Mereka juga mempromosikan lagu utama ‘Melt Down.’ (*)
Komentar