SMJTimes.com – Anggota grup K-pop NewJeans tanggapi laporan ADOR ke pihak berwajib baru-baru ini. Sebelumnya, perusahaan mengajukan gugatan untuk memperjelas kontrak para anggota di hadapan hukum setelah mereka mengklaim keluar dari agensi per 29 November 2024.
“Baru-baru ini kami menemukan berita bahwa ADOR telah mengajukan gugatan hukum untuk memverifikasi keabsahan kontrak eksklusif antara perusahaan dan kami berlima (Minji, Hanni, Danielle, Haerin, Hyein),” tulis NewJeans dalam penyataan resmi.
Kelima anggota NewJeans menegaskan bahwa pihaknya yakin tidak melakukan pelanggaran kontrak eksklusif. Mereka mengklaim bahwa NewJeans selama ini telah membayar jumlah yang telah diinvestasikan perusahaan terhadap grup, bahkan melampauinya.
“Sayangnya, pernyataan ADOR gagal mendukung argumennya bahwa tidak ada pelanggaran kontrak eksklusif, dan hanya menegaskan bahwa kontrak eksklusif tidak dapat dihentikan sampai perusahaan mendapatkan kembali apa yang diinvestasikannya,” jelas mereka.
“Namun, faktanya adalah bahwa kami sebagai grup telah melakukan bagian kami untuk mengembalikan kepada ADOR apa yang diinvestasikannya dan bahkan memperoleh pendapatan di luar investasi awal,” lanjutnya lagi.
Dalam keterangan itu pula, NewJeans mengungkapkan kekecewaannya terhadap ADOR, maupun HYBE karena dinilai tidak profesional dalam mengelola artis-artisnya, hingga menyebabkan kerugian bagi para anggota NewJeans.
“Meskipun demikian, HYBE berusaha merendahkan pencapaian kami melalui fitnah dan taktik reverse-viral, dan setelah perubahan kepemimpinan, ADOR melanjutkan untuk membantu dan mendukung upaya ini. Perusahaan yang bertugas melindungi kami sebagai artisnya adalah pihak yang meninggalkan komentar jahat,” terang NewJeans lagi.
Mereka juga menjelaskan bahwa kontrak eksklusif secara khusus menyatakan bahwa jika ADOR gagal memenuhi kewajiban kontraknya, maka artis berhak untuk mengakhiri kontrak. Dengan mempertimbangkan beberapa hal tersebut, para anggota memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan ADOR dan HYBE. (*)
Komentar