SMJTimes.com – Agensi NewJeans, ADOR ajukan gugatan hukum ke pengadilan terkait kepastian kontrak eksklusif grup tersebut. Pihaknya ingin mengatahui apakah kontrak masih berlaku atau tidak, mengingat Hanni dkk., umumkan telah keluar dari agensinya.
“Kami tidak ingin menyelesaikan masalah kami dengan artis kami melalui pengadilan. Tetapi kami menggunakan keputusan ini karena kami harus menekankan kontrak eksklusif antara artis dan agensi tidak berakhir hanya karena satu pihak berpendapat demikian,” kata ADOR seperti diberitakan Korea JoongAng Daily, Kamis (5/12/2024).
Dalam keterangan tertulis lain, ADOR turut menyatakan berusaha melindungi dasar-dasar K-pop yang telah dibangun atas hubungan kepercayaan antara artis dan agensi. Pihaknya juga akan terus terlibat dalam pembicaraan dengan anggota NewJeans, terpisah dari keputusan pengadilan.
“Dengan berat hati kami menyampaikan berita ini, tetapi ini dimaksudkan untuk menghentikan siapa pun di industri ini, di dalam dan luar Korea, dari menderita kerugian atau kebingungan yang tidak terduga karena mereka mengira kontrak eksklusif artis telah berakhir yang bertentangan dengan kontrak saat ini yang sedang berlangsung,” lanjutnya.
Sebelumnya, ewJeans berkonflik dengan ADOR dan HYBE, mulai dari pemecatan kreator grup, Min Hee-jin, hingga dugaan perundungan dalam perusahaan. Dalam siaran langsung anggota Hanni sempat mengungkap bahwa ada salah satu manajer meminta artis mereka mengabaikannya.
NewJeans juga sempat memberikan surat peringatan kepada ADOR untuk memperbaiki diri pada 13 November 2024 dan menuntut respons dan perbaikan selama 14 hari. Hingga, di hari yang sama mereka sepakat mengakhiri kontrak dengan ADOR per 29 November. (*)
Komentar