Bakal Jadi Tren Fashion di Tahun 2025, Berikut Ini Manfaat Sustainable Fashion

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Tren mode tahun 2025 diperkirakan banyak orang yang mulai beralih ke produk sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan. Sustainable fashion sendiri merupakan konsep berbusana dengan tujuan mengurangi dampak negatif yang dihasilkan oleh industri pakaian.

Menurut Komisi Ekonomi Eropa PBB, setiap tahunnya industri fashion dunia menyumbang sekitar 10% emisi karbondioksida dan 20% limbah air bumi. Sehingga, banyak pelaku industri fesyen yang mulai mengembangkan teknik ini, didukung dengan gerakan konservasi oleh anak muda.

Konsep sustainable fashion mulai diperkenalkan pada publik untuk mendorong gaya hidup ramah lingkungan. Ciri-ciri konsep ini adalah bahan organik, menggunakan pewarna alami, hasil daur ulang, serta hemat sumber daya listrik dan air dalam produksinya.

Berikut ini kami rangkum manfaat menggunakan produk sustainable fashion.

Mengurangi sampah pakaian

Sustainable fashion didesain berkualitas tinggi, sehingga kuat dan lebih awet. Ini akan dengan signifikan mengurangi sampah pakaian. Sebaliknya, pakaian berkualitas rendah biasanya tidak awet, sehingga menimbulkan sampah pakaian lebih banyak.

Meningkatkan kesejahteraan pekerja

Menggunakan sustainable fashion disebut mendukung peningkatkan kesejahteraan pekerja di industri fesyen. Pekerja di industri ini sering kali memiliki jam kerja yang panjang, kondisi keselamatan dan kesehatan yang buruk, upah yang tidak layak. Dalam konsep sustainable fashion, upah dan kondisi pekerja menjadi prioritas utama.

Mengurangi penggunaan sumber daya

Salah satu manfaat sustainable fashion adalah menghemat pemakaian air dan listrik, serta mendukung pelestarian ekosistem hewani. Konsep ini menerapkan produksi yang hemat sumber daya dan menggunakan bahan organik seperti linen, rami, dan lainnya.

Industri fashion umumnya mengonsumsi lebih banyak air untuk mencuci, membuat, mencelup, dan finishing pakaian. Selain itu, pakaian mahal biasanya dibuat dengan eksploitasi hewan untuk diambil bulu maupun kulitnya.

Mendukung produksi ramah lingkungan

Produksi sustainable fashion mengurangi gas emisi rumah kaca dan CO2. Produk fashion berkelanjutan biasanya menggunakan bahan biodegradable dari daur ulang atau kain alami tanpa perawatan kimia, lebih sedikit air, energi, dan tidak memakai pestisida. Sehingga, membantu mengurangi gas emisi rumah kaca dan CO2. (*)

Komentar