SMJTimes.com – Sustainable fashion merupakan salah satu konsep berbusana yang dibuat dengan mempertimbangkan dampak manusia dan lingkungan. Sehingga, proses produksinya mendukung upaya kelestarian sumber daya.
Konsep ini mulai diperkenalkan ke publik dan mulai banyak digemari oleh konsumen, terutama generasi muda. Ciri-ciri konsep ini adalah bahan organik, menggunakan pewarna alami, hasil daur ulang, serta hemat listrik dan air dalam pembuatan produk.
Untuk mendukung sustainable fashion, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan oleh konsumen.
Pilih pakaian bahan organik
Ketika membeli pakaian baru, utamakan untuk memilih produk berbahan organik yang ramah lingkungan. Beberapa bahan organik yang banyak digunakan untuk pakaian ramah lingkungan diantaranya katun, wol, tencel, sutera, kayu, dan serat pisang atau karet.
Melakukan daur ulang pakaian
Tips selanjutnya adalah mendaur ulang pakaian menjadi bentuk yang lebih baru. Padu padankan pakaian lamauntuk tampilan baru. Anda juga bisa merombak pakaian lama menjadi model yang lebih kekinian. Anda bisa memanfaatkan kain-kain sisa untuk membuat kerajian lain, seperti keset atau coaster.
Pilih pakaian berkualitas
Belilah pakaian yang berkualitas. Pakaian berkualitas biasanya lebih kuat dan tahan lama, sehingga masa pakainya lebih lama dan bisa digunakan dalam jangka panjang. Ini tentunya bisa mengurangi sampah pakaian secara signifikan.
Membeli dan menjual pakaian bekas
Aktivitas membeli dan menjual pakaian bekas kerap disebut preloved. Artinya, memindahtangankan pakaian yang masih layak dikenakan pada orang lain supaya bisa digunakan kembali dengan maksimal. Hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah pakaian. (*)
Komentar