SMJTimes.com – Kritik dan saran pada dasarnya disampaikan untuk mendorong perbaikan dan kemajuan. Kendati demikian, kritikan sering kali dipandang sebagai cara untuk menjatuhkan orang lain. Padahal, tidak sepenuhnya bersifat demikian.
Penting untuk memperhatikan cara penyampaian kritik agar tujuan tersebut tercapai. Penyampaian dengan sopan, jelas, dan tidak keluar dari topik memungkinkan kritik tersebut lebih mudah dicerna dan tidak mudah membuat orang lain tersinggung.
Berikut ini kami rangkum tips memberikan kritik tanpa menyinggung orang lain.
Sampaikan secara tertutu
Banyak orang merasa tidak nyaman jika dikritik di depan orang banyak. Oleh sebab itu, opsi yang bisa Anda terapkan adalah menyampaikannya secara tertutup. Ajak orang tersebut bertemu dan berbicara empat mata saja. Itu akan jauh lebih aman dan mudah diterima karena dia tidak merasa dipermalukan di depan umum.
Jangan langsung mengkritik
Hindari langsung mengemukakan pendapat dari sisi Anda lebih dulu. Jika Anda menemukan teman melakukan kesalahan atau hal-hal yang tidak bisa diterima, utamakan untuk bertanya lebih dulu apa yang membuatnya berperilaku demikian.
Setelah itu, baru Anda bisa mengungkapkan perasaan Anda dengan sopan dan memberikan saran dan solusi terbaik kepada orang tersebut. Hindari kesalahpahaman lantaran mereka merasa tidak dihargai.
Awali dengan kata maaf
Cara memberi saran yang baik selanjutnya, yakni dengan tidak melupakan kata maaf di awal pembicaraan. Kata maaf ini penting sebagai tanda bahwa Anda memang tidak ada maksud untuk menyinggung apalagi menjatuhkannya. Kata maaf juga bentuk budaya kesopanan dalam berkomunikasi.
Tetap sopan dan jangan lewati batas
Tips lainnya adalah menggunakan pilihan kata yang sopan dalam mengungkapkan kritikan. Selain itu, hindari mengomentari hal-hal di luar topik yang bisa mengganggu privasi orang lain. Hal ini dilakukan agar tidak menyinggung perasaan orang lain. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengungkapkan kritik tanpa harus melewati batas privasi. Ini juga sebagai tanda Anda menghormatinya sebagai manusia. (*)
Komentar