ADOR Dukung NewJeans Tuntut Permintaan Maaf dari BELIFT LAB

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Agensi tanggapi salah satu tuntutan NewJeans terkait kejadian tidak mengenakan yang menimpa grup tersebut akhir-akhir ini. Sebelumnya, grup beranggotakan Hanni dan kawan-kawan tersebut mengancam akan mengakhiri kontrak jika tuntutan tersebut diabaikan.

Adapun tuntutan tersebut salah satunya permintaan maaf terkait salah satu manajer di agensi HYBE, BELIFT LAB yang dituduh mengabaikan Hanni. Mereka mengungkapkan pada tanggal 13 November, kemudian tanggal 28 November ditetapkan sebagai batas waktu terakhir.

Sebelumnya, pada tanggal 7 Oktober 2024, BELIFT LAB merilis pernyataan terkait pernyataan pengabaian manajer mereka. Namun, klaim BELIFT LAB sama sekali berbeda dari kesaksian anggota NewJeans, Hanni.

Menanggapi pernyataan tersebut, pihak agensi memilih mempercayai klaim Hanni NewJeans, kemudian meminta permintaan tulus terkait kejadian tersebut.

“Tidak masuk akal dan kasar untuk mengharapkan korban mengingat setiap detail insiden, yang terjadi dalam waktu yang relatif singkat, untuk menganggap masalah ini sebagai masalah. ADOR dan anggotanya sepenuhnya mempercayai kata-kata artis kami dan dengan tulus menyesali kerugian yang diderita Hanni,” tulisnya ADOR dalam pernyataan, Rabu (27/11/2024).

“Kami berharap BELIFT LAB tidak menganggap enteng penderitaan Hanni dan menunjukkan rasa saling menghormati, dan kami mengharapkan sikap tulus dari BELIFT LAB dalam masalah ini untuk memastikan bahwa kontroversi yang tidak perlu yang melibatkan artis ADOR tidak berlanjut,” lanjutnya.

Selain itu, NewJeans juga minta HYBE meminta maaf tentang pernyataan dalam laporan industri musik HYBE yang ingin ‘membuang NewJeans’, tuntutan penyelesaian atas kerugian yang diderita NewJeans karena manipulasi album, serta penyelesaian perselisihan dengan sutradara Shin Woo Seok, yang menyutradarai video musik NewJeans termasuk ‘Ditto’ dan ‘ETA’. (*)

Komentar