Agensi 143 Entertainment Sempat Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual Terhadap Member MADEIN

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Agensi 143 Entertainment yang menaungi grup idola rookie MADEIN sempat membantah mengenai tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh sang CEO kepada salah satu member grup.

Dalam laporan berjudul ‘Crime Chief’, salah satu member grup pendatang baru mengaku mengalami pelecehan seksual dari pemimpin agensinya. Korban ‘A’ tersebut mendapat tawaran untuk dijadikan kekasih sang CEO, hingga mendapat perlakuan tidak senonoh.

Kemudian, timbul dugaan bahwa CEO yang dimaksud adalah CEO agensi 143 Entertainment, sementara korbannya adalah salah satu anggota MADEIN yang bernama Gaeun, yang mana baru-baru ini memutuskan hiatus karena masalah kesehatan.

Menanggapi hal ini, perwakilan hukum agensi tersebut menyatakan bantahan terhadap apa yang dituduhkan. Pihaknya menyatakan bahwa anggota tersebutlah yang bersedia menjadi kekasih CEO-nya dan beberapa kali menonton film tengah malam.

“Anggota tersebut mengatakan kepada CEO, ‘Jika Anda mengizinkan saya tetap berada di tim, saya akan menjadi pacar Anda selama sehari.’ Ia juga meminta untuk menonton film. Ada bukti video dari keduanya yang sedang naik mobil bersama, dan interaksi mereka tampak normal,” ungkapnya.

“Tidak ada sentuhan seksual atau pelecehan seksual antara member dan CEO. Faktanya, member itu yang menyebabkan permasalahan dan kontroversi di dalam grup. Memang benar, CEO pernah memeluknya dan mencoba menenangkan setelah dia meminta untuk terus bersama grup, tapi itu tidak bisa disebut sebagai sentuhan seksual,” katanya dalam sebuah keterangan.

Setelah dikonfrontasi oleh orang tua, CEO tersebut sebenarnya sudah mengakui kesalahannya dan bersedia untuk mundur dari jabatannya. Namun, pihaknya membantah telah mengajak member tersebut menonton film berkali-kali.

Kemudian, laporan ‘Crime Chief’ juga mengungkap bahwa setelah itu, CEO tersebut menemani grup tersebut dalam penerbangan ke Jepang tak lama setelah berjanji untuk menjauh. Ia bahkan duduk di sebelah A, sehingga membuat member tersebut menjadi terguncang, sebelum akhirnya memutuskan hiatus. (*)

Komentar