SMJTimes.com – Kulit merupakan salah satu bagian tubuh yang sering beregenerasi. Proses ini melibatkan pengelupasan sel-sel kulit mati, kemudian pembentukan sel-sel kulit baru, sehingga menghasilkan siklus yang berkelanjutan.
Kulit wajah sendiri memiliki tiga bagian, yakni epidermis, dermis, dan hypodermis. Sementara itu, siklus kulit terdiri dari empat tahap yang berbeda, yakni proliferasi, migrasi, diferensiasi, dan deskuamasi.
Siklus ini penting diketahui agar Anda mengetahui cara menjaga kesehatan kulit seiring pertambahan usia. Bagi Anda yang penasaran dengan penjelasan masing-masing tahap siklus kulit tersebut, simak penjelasan berikut ini!
Apa saja tahapan siklus kulit?
Tahapan pertama yakni Proliferasi, yaitu siklus yang dimulai di lapisan epidermis atau lapisan paling luar. Epidermis ini merupakan tempat sel-sel keratinosit membelah dan berkembang biak dengan cepat.
Tahapan selanjutnya adalah migrasi, yakni saat sel-sel baru diproduksi. Sel-sel tersebut secara bertahap bergerak ke atas melalui lapisan epidermis. Selama tahap siklus kulit ini, keratinosit mengalami perubahan bentuk dan struktur, bersiap untuk memenuhi fungsi spesifiknya.
Tahapan Diferensiasi adalah saat keratinosit bermigrasi ke permukaan kulit. Proses ini akan melibatkan transformasi sel menjadi struktur khusus yang dikenal sebagai korneosit yang membentuk lapisan terluar epidermis atau stratum korneum.
Kemudian, setelah korneosit mencapai stratum korneum, sel ini berfungsi sebagai pelindung terhadap faktor eksternal. Nantinya, secara bertahap, sel ini akan mengelupas dari permukaan kulit dalam proses yang disebut deskuamasi.
Pengelupasan ini merupakan proses pengelupasan alami yang membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan menjaga kulit tetap sehat. Ini adalah tahap terakhir dari siklus kulit.
Bagaimana cara mendorong siklus kulit optimal?
Ada beberapa tahapan perawatan kulit yang bisa dilakukan untuk mendorong siklus kulit yang optimal, sehingga Anda tetap terlihat sehat, segar, dan awet muda. Tahapan tersebut diantaranya pembersihan (cleansing), eksfoliasi (exfoliating), menjaga kelembapan (moisturizing), perlindungan dari sinar UV.
Tahap pertama adalah pembersihan dengan double cleansing. Tahap ini berguna untuk menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sisa make-up. Double cleansing dilakukan dengan pembersihan dengan cleanser atau micellar water, dilanjutkan dengan facial wash.
Selanjutnya, eksfoliasi teratur membantu menghilangkan sel kulit mati dan merangsang pergantian sel kulit baru. Gunakan eksfoliator lembut hingga satu atau dua kali seminggu, dan jangan mengeksfoliasi kulit secara berlebihan agar kulit tidak kering.
Anda juga perlu melembapkan kulit dengan produk pelembap agar kulit tetap terhidrasi. Lakukan setiap hari setiap pagi dan malam sebelum tidur, serta setelah melakukan eksfoliasi. Anda bisa menggunakan pelembap krim maupun toner yang memiliki kemampuan menghidrasi (hydrating).
Perlindungan kulit dari sinar UV dengan sunscreen minimal SPF 30 untuk melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Oleskan kembali setiap dua jam, terutama saat berada di luar ruangan. (*)
Komentar