Ciri-ciri Pasangan Red Flag, Hindari Untuk Hubungan yang Sehat

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Istilah ‘red flag’ merujuk tanda bahaya dalam hubungan, bahkan bisa menjurus ke hubungan toxic. Penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar hubungan yang kacau dapat dihindari jika para korban lebih peka terhadap ‘tanda bahaya’ pasangan mereka.

Selain itu, ‘red flag’ banyak digunakan untuk menggambarkan sifat dan sikap seseorang yang harus dihindari untuk dijadikan sebagai pasangan. ‘Red flag’ tidak hanya dimiliki oleh pria saja, namun juga wanita. Maka dari itu, berikut ini beberapa tanda ‘red flag’ yang perlu diwaspadai dalam hubungan.

Kekerasan fisik dan verbal

Salah satu tanda bahaya terbesar pada pasangan adalah mereka mungkin mencoba memukul pasangannya, terus-menerus menggunakan kata-kata negatif dan merendahkan, serta membuat pasangan mereka merasa tidak berharga.

Ketergantungan pada hubungan

Beberapa orang sering kali tidak betah sendiri sementara waktu tanpa pasangan. Sehingga, sesaat setelah hubungan berakhir, mereka mungkin depresi dan ingin segera mencari pasangan baru. Hal ini menjadi salah satu coping mechanism mereka karena merasa kesepian dan tidak bahagia.

Bersikap posesif

Beberapa orang sering kali memiliki perilaku cemburu, tidak aman, dan keterikatan yang beracun. Dia akan mencoba mengendalikan dan tidak pernah menghormati privasi dan kehidupan pasangan di luar hubungan. Pada akhirnya, dia cenderung membatasi interaksi pasangannya dengan keluarga maupun teman-teman.

Enggan berkonsultasi saat memiliki masalah mental

Orang yang memiliki masalah kesehatan mental memang layak mendapatkan cinta seperti orang lain. Namun, ketika dia menolak untuk memperbaiki diri dan menjadi orang yang lebih baik, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk menjauh. Pasangan bukan psikolog yang memiliki kewajiban maupun kemampuan untuk menyelamatkan masalah mental seseorang. Jika dipaksakan, hubungan ini bisa berkembang menjadi hubungan yang toxic.

Menuntut kabar setiap menit

Perhatian kepada pasangan memang penting dalam sebuah hubungan. Ini bisa diwujudkan dengan sering bertanya tentang perasaan, keberadaan pasangan, maupun apa saja yang dilakukan pasangan. Meski demikian, ini akan menyesakkan ketika pasangan memeriksa Anda setiap menit setiap hari dan menuntut balasan yang cepat. (*)

Komentar