SMJTimes.com – Di masa ini, banyak gen-Z yang sudah di usia siap kerja dan mulai mencari pekerjaan. Dengan banyaknya sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja, harusnya menjadi sebuah keuntungan bagi negara untuk memajukan perekonomian.
Meski demikian, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 9,9 juta penduduk Indonesia muda merupakan pengangguran. Ada beberapa faktor yang menyebabkan banyaknya gen-Z masih menganggur, termasuk ketidakcocokan antara skill dan kebutuhan pasar kerja.
“Itu (ketidakcocokan antara keahlian dan kebutuhan pasar kerja) menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan,” kata Psikolog sekaligus dosen Universitas Paramadina, Tia Rahmania, dikutip dari CNBC Indonesia.
Lantas, apa yang harus dilakukan oleh gen-Z di masa sekarang untuk mendapatkan pekerjaan? Simak tips berikut ini, dilansir dari LinkedIn!
Meningkatkan keterampilan
Tips pertama adalah meningkatkan keterampilan dan memperbarui ilmu yang akan mendukung kemampuan Anda dalam melakukan pekerjaan. Pooja Chhabria yang merupakan pakar karir di LinkedIn menyatakan bahwa keterampilan adalah aset.
Perlu bagi gen-Z dan lulusan baru untuk mengumpulkan keterampilan lainnya guna memenuhi skill-set. Caranya, dengan mengikuti kursus secara langsung maupun online. Beberapa keterampilan yang diperlukan misalnya komunikasi, negosiasi, penggunaan software yang mendukung pekerjaan, media sosial, pemahaman tren dan pasar.
Memahami keahlian yang dibutuhkan
Lebih lanjut, pelamar gen-Z juga perlu mengidentifikasi dengan jelas keahlian apa saja yang dibutuhkan untuk posisi yang diincar. Sebagai gen-Z, Anda perlu menonjolkan kemampuan yang paling relevan untuk menarik pemberi kerja menggunakan skill ditawarkan. Terkadang, perusahaan lebih menyukai orang yang mengetahui dengan tepat nilai dan kemampuan yang dimiliki, dibanding mereka yang memiliki banyak keterampilan namun tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Membangun branding diri
Saat ini, perekrut tak hanya mengandalkan CV untuk mengetahui rekam jejak kandidat, namun juga profil media sosial mereka. Perusahaan akan menilai tentang pandangan hidup Anda, tipe orang yang Anda hubungi, bagaimana Anda berinteraksi dengan orang lain, topik yang Anda minati, dan banyak lagi. Oleh sebab itu, mulai dari sekarang, bangun branding pribadi Anda sebaik dan seprofesional mungkin untuk meningkatkan nilai Anda di mata perekrut.
Memperluas teman dan jaringan
Tips untuk mendapatkan pekerjaan bagi gen-Z adalah selalu meningkatkan teman dan koneksi untuk membuka lebih besar peluang kerja. Hal ini bisa dilakukan dengan mengikuti komunitas, organisasi nirlaba, mengikuti kursus, dan lain sebagainya. Hal ini memungkinkan mereka belajar tentang kerja sama tim dan mengembangkan keterampilan komunikasi. Di LinkedIn, kandidat memiliki kemungkinan empat kali lebih besar untuk dipekerjakan melalui jaringan yang dimiliki. (*)
Komentar