Merugi Hingga Ratusan Miliar, Agensi FIFTY FIFTY Gugat Warner Music Korea

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Agensi FIFTY FIFTY bakal gugat Warner Music Korea atas dugaan perebutan mantan anggota grup yang dinaunginya hingga menderita kerugian hingga 20 miliar won atau sekitar Rp225 miliar.

Gugatan ini melanjutkan tuduhan agensi, yakni Attrakt bahwa Warner Music Korea melanggar kontrak dengan mengubah kesepakatan tanpa persetujuan pihak-pihak yang terlibat. Sementara perusahaan tersebut mengadakan pertemuan dengan para orang tua.

“Warner Music Korea memainkan peran penting dalam perselisihan dengan mantan member FIFTY FIFTY. Mereka mengadakan pertemuan dengan orang tua mantan member di kantor pusat Warner Music Korea pada 17 Mei tahun lalu, dan kami telah mengamankan semua bukti penting,” ungkap Attrakt, dilansir dari Korea JoongAng Daily.

Lebih lanjut, gugatan tersebut ditujukan kepada mantan CEO Warner Music Korea Clayton Jin dan direktur saat ini, Yoon Hyung-geun.

Attrakt mengklaim kerugian sebesar 20 miliar won dari kasus tersebut. Meski disebutkan oleh CEO Attrakt, Oscar Chun bahwa kerugian dalam gugatan itu diperkirakan lebih besar dari yang tercantum.

“Jumlah kerugian sebenarnya bahkan lebih besar, namun untuk permulaan kami mengklaim 20 miliar won dan berencana menambah jumlah kerugian pada masa depan,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Attrakt terlibat persoalan hukum yang menyeret Warner Music Korea. Kasus tersebut berkaitan dengan kerjasama antara member FIFTY FIFTY dengan Warner Music Korea pada April 2023.

Namun, pada Juni 2023, sejumlah member tiba-tiba menuntut penangguhan kontrak eksklusif dengan Attrakt, hingga mencoba mendaftarkan merek dagang dari nama grup dan nama panggung tersebut tanpa persetujuan.

Ketiga anggota, Saena, Sio, dan Aran memilih hengkang, serta menyisakan Keena. Sepeninggal ketiga anggota, agensi kemudian merekrut empat member baru, yakni Chanelle, Yewon, Hana dan Athena. Sampai saat ini FIFTY FIFTY sudah melakukan re-debut dengan 5 formasi anggota meski kasus dengan Warner Music Korea masih berlangsung. (*)

Komentar