5 Tips Pulih dari ‘Jam Koma’ untuk Gen-Z

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Generasi Z mengenal istilah baru untuk mengungkapkan kelelahan ekstrem secara mental dan fisik sebagai ‘jam koma’ di media sosial. ‘Jam koma’ sering kali dialami oleh mahasiswa maupun pekerja muda di sore hingga malam hari setelah seharian beraktivitas.

Seseorang yang mengalami ‘jam koma’ terlihat sering melamun, pandangan kosong, sering salah ketik, hingga tidak nyambung saat diajak bicara. Hal ini mungkin akan mengganggu konsentrasi dan fokus, sehingga berdampak pada hasil pekerjaan dan suaana hati.

Untuk mengatasi ‘jam koma’, simak beberapa tips berikut ini!

Beristirahat fisik dan pikiran

Tips untuk mengatasi kelelahan fisik dan mental adalah membiarkan tubuh dan pikiran istirahat dengan cukup. Anda bisa meluangkan waktu untuk tidur siang sejenak, istirahat dari media sosial, serta me-refresh pikiran dengan berjalan-jalan dengan melihat tumbuh-tumbuhan agar kembali segar.

Melakukan meditasi singkat

Saat pikiran dan fisik bekerja terlalu keras hingga lelah, lakukan perawatan dengan meditasi singkat. Hal ini bermanfaat untuk menenangkan pikiran, serta memberinya waktu istirahat yang sangat dibutuhkan. Ini dapat dilakukan di awal hari sebagai persiapan beraktivitas, maupun di tengah hari untuk membantu Anda rileks dan meningkatkan fokus. Sebelum tidur, Anda juga bisa melakukan meditasi singkat agar mendapatkan tidur nyenyak dan berkualitas.

Menjaga makanan dan minuman

Perhatikan asupan makanan Anda karena beberapa jenis makanan seperti camilan tinggi gula dan junk food bisa membuat Anda mudah mengantuk dan lemas di tengah hari. Jangan pernah melewatkan sarapan, serta konsumsi makanan bergizi lengkap yang menghadirkan karbohidrat, vitamin, protein, serat, dan mineral lainnya. Perbanyak asupan air putih sepanjang hari untuk menghidrasi tubuh Anda.

Hindari merokok dan minum alkohol

Rokok dan alkohol tidak baik bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Karbon monoksida dalam asap rokok mengurangi jumlah oksigen yang tersedia dalam darah. Kurangnya oksigen yang mengalir ke otak berdampak pada menurunnya konsentrasi dan fokus. Selain itu, kecanduan alkohol dapat merusak otak sehingga berdampak pada gangguan memori, sulit berkonsentrasi, serta meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya.

Lakukan perawatan diri

Perawatan diri seperti mandi air hangat, membaca buku dengan segelas minuman hangat, mendengarkan musik, pergi ke salon, pergi belanja, dan melakukan kesenangan lainnya dinilai efektif menurunkan stres penyebab kelelahan fisik dan mental. Stres menghabiskan banyak energi, sehingga penting untuk memasukkan aktivitas yang menenangkan dalam keseharian Anda. (*)

Komentar