SMJTimes.com – Saat seseorang mengalami masa-masa sulit, mereka terkadang membutuhkan orang lain untuk mendengarkan keluh kesahnya. Maka, untuk meringankan beban pikirannya, Anda bisa menawarkan menjadi tempat curhat baginya.
Meski demikian, ada beberapa kesalahan yang biasanya dilakukan saat menghadapi orang-orang yang berkeluh kesah. Meskipun jika Anda merasa masalah yang sedang mereka hadapi tidak besar, Anda sebenarnya tidak perlu menghakimi atau mengatakan hal-hal berikut ini.
‘Bukan hanya kamu saja yang mengalaminya, aku juga’
Hindari untuk beradu nasib dengan orang yang sedang mengajak Anda bicara, karena hal tersebut terkesan menyepelekan permasalahan mereka. Anda mungkin berhasil menghadapi masalah yang sama, namun bukan berarti mereka memiliki kemampuan yang sama untuk memproses dan menerima permasalahan tersebut. Lebih baik, tanyakan bagaimana keadaan mereka, kemudian biarkan mereka berbicara dan terbuka terhadap Anda. Kadang, orang hanya butuh didengarkan.
‘Kamu harusnya melakukan…’
Kesalahan lainnya adalah menghakimi dan memberikan nasihat tanpa diminta. Anda tak perlu mengatakan bahwa mereka harusnya melakukan ini dan itu. Biarkan mereka berbagi pikiran dan perasaan tanpa gangguan atau merasa dihakimi. Beri pendapat dan saran Anda saat mereka memintanya.
‘Itu sudah seharusnya terjadi, jangan sedih’
Saat orang lain menyampaikan kekhawatiran atau kegagalan dalam hidup, hindari untuk meniadakan rasa sakit dan sedih mereka. Ungkapan ‘jangan sedih’ karena hal yang sudah terjadi seolah-olah Anda tidak mengakui apa yang mereka rasakan. Jangan memberikan penilaian Anda tentang seberapa menyakitkan atau tidak situasi tersebut. Bersimpatilah pada mereka.
‘Apa yang Anda alami itu yang terbaik’
Jangan sampai Anda menyampaikan bahwa pengalaman sulit yang orang alami merupakan hal yang terbaik. Anda mungkin ingin menenangkan mereka, namun orang lain mungkin tidak merasakan bahwa hal tersebut terbaik untuk saat ini. Lebih baik, semangati dan dampingi orang tersebut agar mereka berhasil melalui situasi sulit tersebut. (*)
Komentar