17 Oktober Hari Trauma Sedunia, Simak Tips Pulih dari Insiden Traumatis

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Setiap tanggal 17 Oktober, masyarakat dunia memperingati Hari Trauma Sedunia atau World Trauma Day. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang trauma dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menangani insiden traumatis.

Berdasarkan NationalToday, ada lebih dari 9% kematian di seluruh dunia disebabkan oleh cedera traumatis. Peringatan Hari Trauma Sedunia bertujuan untuk menurunkan angka tersebut. Sehingga, bagi Anda yang pernah mengalami trauma, perlu untuk segera bangkit dan memperoleh kedamaian.

Dilansir dari Claveland Clinic, berikut beberapa cara untuk pulih dari trauma di masa lalu.

Cari bantuan profesional

Hal pertama yang perlu dilakukan seseorang yang mengalami kejadian traumatis adalah datang ke profesional untuk mendapatkan terapi, perawatan, atau bahkan obat-obatan untuk meminimalisir efek trauma.

Para terapis mungkin akan membuat Anda bercerita sedikit demi sedikit tentang pengalaman Anda. Hal tersebut dilakukan untuk menggali informasi sebanyak mungkin dalam rang menentukan jenis terapi yang cocok, serta membangun kepercayaan dengan para pasiennya.

Misalnya, banyak terapis yang memahami trauma mungkin merekomendasikan terapi desensitisasi dan pemrosesan ulang gerakan mata (EMDR) sebagai cara untuk mengatasi kenangan yang menyakitkan.

Mengetahui pemicu trauma

Insiden traumatis yang pernah dialami bisa tiba-tiba membangkitkan perasaan cemas dan reaksi lainnya di tempat dan waktu tak terduga. Untuk mencegah hal ini, penting untuk mempelajari pemicu trauma Anda sendiri. Sebaliknya, mengabaikan kejadian akan memperlambat proses penyembuhan dari trauma dan menghilangkan validasi.

Luangkan waktu untuk menelusuri kembali trauma tersebut dan pertimbangkan situasinya. Melakukan hal itu memang akan terasa tidak nyaman, tetapi besar kemungkinan untuk membuat Anda merangkul rasa sakit itu untuk pemulihan lebih cepat.

Melakukan meditasi

Teknik meditasi maupun mindfulness dapat menjadi praktik penyembuhan trauma. Para penyintas sering kali mengalami pikiran-pikiran yang mengganggu tentang trauma dan kilas balik PTSD. Latihan meditasi dan praktik mindfulness bisa mendorong Anda mengamati pikiran dan perasaan tanpa menghakimi.

Hal ini dapat membantu Anda menerima pengalaman menyakitkan dengan mengurangi intensitas dan tekanan yang terkait dengan kenangan-kenangan ini. Disarankan untuk memulai dengan meditasi terbimbing untuk membantu Anda memulai praktik dengan benar dan mudah.

Lakukan perawatan diri

Salah satu efek trauma adalah anggapan bahwa diri Anda tidak berharga. Oleh sebab itu, perawatan diri dapat menjadi cara yang bagus untuk memberdayakan diri sendiri. Lakukan beberapa aktivitas postif sepeti olahraga dan yoga, melakukan hobi, misalnya melukis, tinju, kelas dansa, atau sekadar berjalan-jalan untuk membeli baju favorit dan melakukan perawatan di salon. (*)

Komentar