Bagaimana Tanda Skincare Cocok atau Tidak pada Kulit?

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Ada beberapa tipe jenis kulit, misalnya berminyak, kering, sensitif, hingga kombinasi. Oleh sebab itu, penting memilih produk skincare yang cocok dengan tipe dan kondisi kulit untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.

Dari sekian banyak produk skincare yang ditawarkan di pasaran, tentu menjadi tantangan sendiri untuk menentukan apakah produk perawatan kulit tersebut cocok untuk wajah. Oleh sebab itu, berikut ini kami rangkum beberapa tanda-tanda suatu produk skincare cocok atau tidak dengan kulit.

Bagaimana jika cocok?

Dilansir dari Hello Sehat, tanda produk skincare cocok dapat dilihat langsung perubahannya di kulit. Pertama, kulit tampak lembap dan kenyal setelah pemakaian selama beberapa waktu. Kulit yang lembap dan kenyal menunjukkan bahwa produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan hidrasi kulit dengan mengunci kelembapan alami. Kelembapan tersebut membuat wajah Anda tampak lebih cerah dan tidak kusam karena sebum yang berlebihan.

Selain tampak lebih cerah, warna kulit juga merata. Biasanya, warna kulit tidak rata disebabkan karena peradangan, kemerahan, atau sel kulit mati yang menumpuk di pori-pori kulit. Skincare yang bekerja baik bisa mengangkat kotoran, sehingga wajah tampak lebih halus, pori-pori mengecil, serta bebas jerawat.

Setiap produk skincare tentunya mengandung bahan aktif dengan berbagai macam manfaat. Artinya, jika kulit Anda cocok menggunakan produk skincare tersebut, kulit juga akan mendapatkan manfaatnya. Misalnya, serum yang mengandung alpha arbutin dan niacinamide akan memudarkan noda hitam pada wajah.

Bagaimana jika tidak cocok?

Berdasarkan laman Loreal Paris, beberapa kondisi kulit berikut bisa menjadi tanda Anda harus cepat-cepat menghentikan pemakaian produk skincare karena tidak cocok;

Kulit terasa gatal;

Rasa panas dan menyengat;

Timbul ruam;

Kulit menjadi kering dan mengelupas;

Serta, kulit bertambah gelap.

Beberapa tanda tersebut bisa timbul karena kandungan yang tidak cocok untuk kulit, kesalahan aplikasi produk skincare, hingga kandungan yang abrasif atau bisa merusak skin barrier. Beberapa kandungan yang perlu dihindari adalah bahan pewangi, alkohol, hingga paraben. (*)

Komentar