SMJTimes.com – Dalam sebuah rumah tangga, pasangan tentu pernah mengalami konflik karena perbedaan pendapat. Sebenarnya, perdebatan di rumah tangga wajar terjadi. Namun, konflik yang dikelola dengan baik dapat mempertahankan dan melanggengkan hubungan rumah tangga.
Salah satu hal terpenting dalam mengelola konflik dalam sebuah hubungan adalah komunikasi yang baik dengan pasangan. Berikut kami rangkum cara berkomunikasi dengan pasangan saat terjadi perbedaan pendapat.
Saling memahami perasaan
Saat terjadi konflik dengan pasangan, upayakan untuk sama-sama memahami pemikiran dan perasaan pasangan. John Gottman, peneliti dalam hal pernikahan dan komunikasi mengatakan saat berdebat dengan seseorang, sulit untuk memikirkan perasaan.
Maka, penting bagi Anda untuk mengutarakan apa yang Anda rasakan, seperti ‘saya sangat terluka denga napa yang Anda katakan,’. Memberi tahu pasangan bahwa apa yang mereka katakan lebih menyakitkan akan membantu dan memberi mereka kesempatan untuk berubah.
Berusaha menemukan titik temu
Anda tidak harus sepenuhnya setuju dengan pasangan, tetapi perlu menunjukkan bahwa Anda menghargai apa yang pasangan pikirkan. Yakinkan kepada pasangan bahwa Anda akan didengarkan dan benar-benar memikirkan apa yang dikatakan. Carilah titik temu yang win-win solution bagi Anda dan pasangan.
Meminta jeda saat terlalu emosional
Saat pertengkaran membuat emosi tak terkendali, minta jeda sesaat pada pasangan agar tidak menimbulkan dampak negatif. Jeda sesaat bisa menurunkan ketegangan, sehingga Anda dan pasangan bisa lebih tenang untuk melakukan komunikasi dan penyelesaian masalah dengan lebih damai.
Jangan sungkan meminta maaf
Saat bertengkar, orang mungkin sungkan meminta maaf karena harga diri yang tinggi. Namun, Konselor Kesehatan Klinis Daniel Bates mengatakan bahwa meskipun Anda tidak merasa melakukan tindakan Anda salah, minta maaf bisa menjadi cara untuk mencegah pertengkaran menjadi lebih buruk. Selain itu, Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda menyakiti mereka, sehingga permintaan maaf yang pantas selalu diterima. (*)
Komentar