Scooter Braun Jadi Sorotan Penggemar K-Pop, Disebut Islamofobia Hingga Dekat dengan P. Diddy

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Eksekutif perusahaan rekaman dan CEO HYBE Amerika, Scooter Braun baru-baru ini menjadi sorotan penggemar K-Pop setelah dianggap anti-Islam dan berkaitan dengan rapper Sean Diddy Combs.

Beberapa waktu lalu, ia disebut mengunggah postingan yang dianggap sebagai propaganda untuk memicu sentimen terhadap agama Islam atau Islamofobia di akun media sosialnya. Unggahan tersebut disebut berkaitan dengan konflik antara Israel dan Lebanon yang akhir-akhir ini kembali pecah.

“Death to the Islamic Regime. (Kematian rezim Islam),” tulisnya dalam Instagram.

Mencuatnya komentar Braun tersebut memicu kemarahan para penggemar, sehingga mereka meramaikan tagar #HYBE_Divest_From_Zionism untuk menekan perusahaan dari Korea Selatan tersebut untuk memutuskan hubungan dengan Scooter Braun yang saat ini menjadi CEO HYBE Amerika.

Tak berhenti sampai disana, warganet juga menyoroti kedekatan antara Braun dengan rapper yang kerap dipanggil P. Diddy. Seperti yang diketahui, Diddy saat ini terlibat dalam penyelidikan kasus kejahatan seksual dengan lebih dari 100 tuduhan pelecehan.

Sementara itu, di masa lalu, Scooter Braun sempat menjadi manajer Justin Bieber. Menurut banyak spekulasi, P. Diddy sempat memiliki kedekatan dengan Justin Bieber di awal karirnya.

“Saat ini, dia (Justin Bieber) memiliki 48 jam bersama Diddy. Di mana kami berkumpul dan apa yang kami lakukan, kami tidak bisa mengungkapkannya, tapi ini jelas merupakan impian anak berusia 15 tahun,” kata Diddy lewat sebuah video.

“Selama 48 jam ke depan, dia bersama saya. Dan kami akan pergi. Sangat gila,” tambahnya.

Banyak warganet menduga bahwa penyanyi tersebut merupakan korban dari eksploitasi orang-orang dewasa yang ada di sekitarnya, termasuk P.Diddy. (*)

Komentar