SMJTimes.com – Perseteruan antara mantan CEO agensi NewJeans, Min Hee-jin dan pendiri HYBE Label, Bang Si-hyuk masing berlangsung. Saat ini, mantan pemimpin agensi ADOR tersebut masih berusaha mempertahankan jabatannya sebagai CEO dan sidang gugatannya tersebut akan diadakan pada 11 Oktober 2024 mendatang.
Dilansir dari Korea JoongAng Daily pada Jumat (4/10/2024), Divisi perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul akan menggelar sidang atas gugatan putusan yang diajukan oleh mantan CEO Min Hee-jin terhadap HYBE. Adapun tuntutan tersebut berkaitan dengan permohonan Min Hee-jin untuk diangkat kembali menjadi CEO agensi ADOR, yakni agensi yang menaungi para anggota NewJeans.
Menurut gugatan tersebut, pemecatannya sebagai CEO melanggar perjanjian pemegang saham dengan HYBE. Berdasarkan kesepakatan, Min Hee-jin akan menjadi CEO ADOR selama tiga tahun. Artinya, jabatan tersebut seharusnya berakhir pada 2 November 2024 setelah ia baru mengisi posisi tersebut sejak November 2021.
Menanggapi hal tersebut, HYBE membantah bahwa pemecatan Min Hee-jin melanggar perjanjian. Menurutnya, jika perjanjian dihentikan, efek hukum yang melekat otomatis batal.
“Sehingga setelah perjanjian dihentikan, efek hukumnya batal. Gugatan telah diajukan untuk mengonfirmasi penghentian perjanjian pemegang saham, dan kami sedang menunggu keputusan pengadilan,” kata HYBE.
“Keputusan memberhentikan Min Hee-jin sebagai CEO dibuat independen oleh dewan direksi ADOR sebagai bagian dari keputusan manajemen bisnis. Itu tidak terkait dengan HYBE atau perjanjian pemegang saham,” lanjutnya. (*)
Komentar