Intip Fakta Bunga Tabebuya yang Mirip Seperti Sakura di Jepang

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Bunga Tabebuya yang bermekaran di jalan sering kali menjadi pusat perhatian karena keindahannya. Bunga-bunga ini memiliki ragam warna yang cerah, seperti kuning, putih, merah muda, bahkan ungu membuat tampilannya mirip bunga Sakura di Jepang.

Bunga Tabebuya mekar secara bergerombol, daunnya yang berguguran juga menambah keindahan jalanan kota. Disebutkan pula bahwa jenis bunga ini banyak tumbuh di area tropis dan subtropis, seperti Bolivia, Meksiko, bahkan di Indonesia.

Berikut ini fakta-fakta tentang bunga Tabebuya yang perlu Anda ketahui.

Fakta tentang bunga Tabebuya

Dilansir dari World Agro Forestry, pohon Tabebuya dikenal juga dengan pohon terompet merah muda. Habitat asli tanaman ini berada di Amerika, tepatnya di hutan Amazon, Brasil. Meski demikian, bung aini juga bisa tumbuh di daerah lain, termasuk di Indonesia.

Sebenarnya, ada lebih dari 100 jenis pohon terompet dalam rumpun Tabebuia. Pohonnya bisa tumbuh setinggi 7 m, bahkan bisa mencapai 49 m, serta bunganya identik dengan warna-warna cerah, seperti merah muda, emas, kuning, putih, magenta, unggu, dan merah.

Meski bervariasi tergantung daerah tumbuhnya, keindahan bunga Tabebuya biasanya bisa dinikmati sebanyak 2 kali dalam satu tahun, yakni sekitar bulan Juli-Agustus dan Oktober-November. Selain itu, bung aini memiliki masa mekar cukup pendek, yakni 1-2 minggu saja, hingga akhirnya berguguran.

Menurut penelitian University of Florida, bunga tabebuya ini cocok ditanam di daerah tropis karena akan tumbuh maksimal jika mendapat sinar matahari penuh. Hal tersebut juga didukung dengan kualitas tanah yang subur dan tingkat kelembaban sedang. (*)

Komentar