SMJTimes.com – Seorang Pekerja Seks Komersial (PSK) laki-laki buka suara tentang pesta ‘Freak Off’ yang diadakan oleh rapper hip hop Amerika, Sean Daddy Combs (P Diddy). Ia mengaku pernah disewa untuk di pesta liar tersebut.
Saksi tersebut juga menyerahkan kopian dari rekaman pesta P Diddy yang digelar pada Mei 2023 yang lalu. Pada kesaksiannya tersebut, ia mengaku dipaksa melakukan hubungan seksual dengan seorang PSK perempuan, sementara rapper tersebut berada di balik kamera.
Menurut laporan TMZ, salinan itu sekarang berada di tangan penyelidik federal.
Awalnya, acara yang disebut dengan istilah ‘Freak Off Party’ tersebut digelar untuk kebebasan berekspresi para tokoh papan atas. Hingga muncul sebuah laporan bahwa di dalam pesta tersebut dilaporkan adanya penggunaan narkoba, hingga pesta seks yang berlangsung selama berhari-hari.
Dalam sebuah dokumen setebal 14 halaman, P. Diddy didakwa dengan berbagai kejahatan, termasuk penculikan, penyuapan, pembakaran, dan penghalangan keadilan. Rapper tersebut juga diduga merekam video pesta, kemudian menjadikan alat untuk memeras dan menekan orang-orang yang hadir di sana.
Hal ini pertama kali diungkapkan oleh Cassie, mantan kekasih Diddy yang pertama kali menyerahkan gugatan ke pihak berwajib.
“Dia mengatur lilin dan pencahayaan agar sesuai dengan bingkai video yang dia rekam,” ungkap pelapor kasus, Cassie.
Menanggapi tuduhan itu, pengacara Diddy, Marc Agnifilo mengatakan bahwa pesta tersebut bukan hal yang melanggar hukum, namun dilakukan secara sukarela.
“Dan Anda tahu bahwa ini adalah orang dewasa yang suka sama suka melakukan apa yang dilakukan orang dewasa yang suka sama suka,” kata Agnifilo.
Sebagai informasi, Sean Diddy Combs sebelumnya ditangkap di New York City dan didakwa atas perdagangan seks, kekerasan dan terkait prostitusi. (*)
Komentar